img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb LokalMahfud MD selaku Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) melanjutkan ceritanya tentang pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J.

Kali ini, Mahfud MD bongkar awal mula Fedy Sambo mengadu ke Kompolnas mengenai kasusnya. Mau tahu seperti apa? Yuk, cek di bawah ini!

Ada Jebakan Psikologi

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

"Pak, ini heboh polisi tembak-tembakan sama polisi, tapi yang mati CCTV." ucap Deddy Corbuzier untuk memulai pembahasan mengenai pembunuhan Brigadir J di dalam podcastnya.

Tak lama kemudian, Mahfud MD langsung menceritakan awal mula kasus tersebut terungkap. Ternyata, Ferdy Sambo sendiri yang terlebih dahulu mengadu ke Kompolnas.

"Tidak banyak yang tahu kalau ada jebakan psikologi kepada orang-orang tertentu, untuk mendukung tembak menembak." beber Mahfud MD.

"Siapa itu? Pertama Kompolnas." tambahnya.

Mahfud MD mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo mengundang Kompolnas hanya sekadar menangis dan mengadu.

"Hanya untuk apa? Untuk nangis di depan Kompolnas" lanjutnya,

Mahfud MD sempat memperagakan gestur Ferdy Sambo mengadu sambil menangis ke Kompolnas

Viva
Foto : Viva

Tak lama setelah menceritakan Ferdy Sambo mengadu ke Kompolnas, Mahfud MD pun menceritakan momen Ferdy Sambo menangis ke Kompolnas.

"Huhuhuhu saya teraniyaya, saya terhina, saya dizalimi. Nangisangis gitu aja" bongkarnya.

"Berarti ini ada upaya pengkondisian psikologi, agar ada yang membela dan menyatakan itu terzolimi. Itu benar kan, kompolnas, Komnas HAM langsung bilang, tapi itu semula." jelasnya.

Topik Terkait