IntipSeleb Lokal – Ketika Frank Hutapea berhasil menarik perhatian publik, dia secara langsung diundang ke berbagai acara dan kanal YouTube. Salah satu acara YouTube yang mengundangnya baru-baru ini adalah Melaney Ricardo.
Di kenal YouTube Melaney Ricardo itu, Frank Hutape mengungkapkan bahwa ayahnya, Hotman Paris, pernah berniat bunuh diri. Kira-kira kenapa ya? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
Frank Hutapea bongkar alasan Hotman Paris dulunya sempat bunuh diri
Orang Batak pada umumnya dikenal sebagai orang yang paling ambisius meraih kesuksesan di negeri orang. Tak peduli dengan seperti apa sulitnya kehidupan, mereka akan tetap berjuang samapai titik darah penghabisan. Hal itu tampaknya dialami dan dilakukan Hotman Paris sebelum sukses dan kini bergelimang harta.
Keluarga Hotman Paris asli dari keturunan Batak yang berasal dari Laguboti, Sumatera Utara. Tak heran, jika Hotman Paris begitu berambisi meraih kesuksesan ketika merantau.
Di masa itu, Hotman Paris tentunya mengalami banyak kesulitan hingga mengalami depresi. Frank Hutapea, selaku anak Hotman Paris mengaku bahwa ayahnya pernah mengalami depresi. Alasan Hotman Paris depresi hingga mau bunuh diri adalah karena merasa tidak sukses.
"Menurut gue mental health itu ada genetic-nya. Dia (Hotman Paris) pernah hampir bunuh diri karena dia merasa enggak sukses. Itu cerita enggak dibuat-buat" ungkap Frank Hutapea yang dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Frank Hutapea turut merasakan sulitnya mencari uang secara mandiri
Meski sudah sukses dan menjadi pengacara terkenal, Hotman Paris tentunya tidak memanjakan anak-anaknya. Frank Hutapea bahkan menceritakan bahwa dia dulu ikut merasakan sulitnya mencari uang secara mandiri.
Saat mencari uang dengan bekerja, Frank Hutapea juga mengaku depresi karena sempat membandingkan dirinya dengan teman-temannya.
"Saya pernah depresi dulu 2015. Merasa teman-teman gue kaya, gue enggak" lanjut Frank Hutapea.
"Karena kan kami (Frank dan dua saudaranya) kerja sendiri. Kami enggak dikasih duit. Pelit." tuturnya.
