img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

IntipSeleb Musik – Penyanyi, Lobow baru saja merilis single barunya yang bertajuk Hanya Debu. Lewat single ini ia juga ingin sekaligus mengkampanyekan tentang pengurangan penggunaan plastik.

Lobow mengungkapkan jika dirinya kembali menyuarakan gerakan ini karena melihat sampah plastik justru semakin banyak. Seperti apa proses pembuatan lagu dan gerakan yang ingin dibuat oleh Lobow? Berikut artikelnya.

Sampah Plastik Semakin Banyak

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Lobow merilis single baru bertajuk Hanya Debu, lewat single ini ia ingin membawa semangat yang besar untuk mengurangi sampah plastik yang menumpuk di Indonesia.

"Judulnya kan Hanya Debu, ini ada semangat orang-orang yang terdampak pandemi, kita semangat untuk melakukan banyak hal termasuk kepedulian kami untuk sampah plastik. Ini untuk menyampaikan rasa kepedulian khususnya sampah plastik, dan kesadaran soal ini," kata Lobow di kawasan Cinere, Depok.

Meski gerakan ini sudah sejak lama disuarakan, Lobow merasa sampah plastik justru semakin banyak. Sehingga ia kembali menyuarakan hal ini lewat lagu.

"Karena beberapa sumber yang saya baca sampah plastik ini semakin tinggi, kita tuh urutan ketiga terbesar di dunia. Di negara lain bisa jadikan itu untuk bahan bakar tapi kita kan Indonesia belum bisa, saya mengurangi botol plastik jadi bawa tumbler," katanya.

Lirik dan Video Klip Personal

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Lobow menyampaikan jika semangat untuk membuat sampah plastik semakin menurun disuarakan lewat video klip dan lagunya itu sendiri.

"Dari video klip dan semangat lagunya. Itu disuarakan untuk kepedulian ini. Aku sayang sama Indonesia bayangkan gimana kondisinya 10-20 tahun ke depan," katanya.

"Saya sih sebetulnya lebih ke personal, Hanya Debu personal buat saya, selama pandemi banyak yang benar-benar terpuruk, sementara kita harus ikutin keadaan dan tetap semangat," sambungnya.

Lobow menyampaikan sebagai manusia kita harus terus menyadari jika sampah plastik sangat berbahaya terutama untuk bumi.

"Kita harus terus menyadari bahwa ada sampah plastik yang akan membahayakan. Paling nggak kita menyadari bahwa ini akan berdampak ke lingkungan kita," tutupnya.(prl).

Topik Terkait