img_title
Foto : Instagram/@hotmanparisofficial

IntipSeleb Lokal – Pengacara kondang Hotman Paris tak disangka memberikan uang senilai Rp100 juta kepada staf akuntingnya tiap minggu. Hal itu disampaikannya dalam unggahan di Instagram @hotmanparisofficial semalam.

Tidak main-main, staf akuntingnya pun diberikan rekening atas nama pribadi untuk menerima uang sebesar itu. Tidak hanya satu, bahkan seluruh staf akuntingnya bisa mengakses rekening tersebut. Wow, kok bisa ya? Scroll beritanya di bawah yuk.

Uang Rp100 juta

Instagram/@hotmanparisofficial
Foto : Instagram/@hotmanparisofficial

Hotman Paris Hutapea lantas mengejutkan publik dengan mengaku memberikan uang senilai Rp100 juta per minggu, kepada staf akuntingnya. Uang tersebut sengaja diberikannya dalam satu rekening atas nama salah satu staf akuntingnya, agar bisa diakses oleh seluruh staf yang dimaksud.

Hotman menjelaskan, perlakuan itu dilakukannya lantaran pihak akunting selalu membutuhkan dana segar untuk bergerak cepat dalam segala kebutuhannya. Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukannya agar saat Hotman Paris butuh uang cepat seperti membeli kebutuhan pribadi dan tiket pesawat, bisa langsung diproses oleh staf akuntingnya.

Dia tidak lantas tidak harus serta merta merogoh kocek sendiri. Dengan dana besar itu, kata Hotman, dirinya tinggal meminta staf akunting untuk memproses kebutuhan sehari-hari.

"Hotman itu hampir setiap minggu, selalu kirim uang ke salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp100 juta tiap minggu, dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada. Misalnya, beli tiket pesawat, mengubah tiket pesawat, perlu uang tinggal di debet dari situ, atau transfer uang ke mana-mana yang jumlahnya kecil," ujar dia sepertj dilansir dari Instagram @hotmanparisofficial, Selasa, 23 Agustus 2022.

Singgung hilangnya uang Brigadir J

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Setelah singgung transfer uang ke stafnya, Hotman Paris memberikan menghubungkannya dengan kasus hilangnya uang sebesar Rp200 juta dari rekening Brigadir Joshua, tiga hari setelah dirinya dibunuh. Ternyata uang tersebut bukan milik pribadi Brigadir J, melainkan memang uang kas untuk keperluan para ajudan ibu Putri, istri Ferdy Sambo.

Uang tersebut, kata dia, digunakan untuk keperluan sehari-hari ajudan seperti makan dan beli kebutuhan lain sehingga tak perlu meminta uang lagi kepada Ferdy Sambo atau sang istri. Sementara dirinya memaklumi hilangnya uang dari rekening Brigadir Joshua, dan bukan disebut sebagai praktik cuci uang.

"Ternyata hal sama terjadi juga di keluarga Sambo (Ferdy Sambo), di mana uang yang disimpan di rekening atas nama Brigadir J, juga bisa diakses oleh ajudan lain," kata Hotman Pairs.

Topik Terkait