img_title
Foto : YouTube/The Leonardo's

"Salah seorang sahabat Nabi Muhammad itu pernah ditanya, apakah engkau melihat Tuhanmu? kemudian kata Sayyidin Ali, celaka engkau. Bagaimana mungkin aku menyembah Tuhan yang tidak aku lihat. Kemudian seorang spiritualis muslim yang kocak, yang menyebarkan spriritualitasnya dengan kekocakan, namanya Nasrudin Hoja,” kata Habib Jafar.

“Beliau itu pernah bawa senter, tapi kalau dulu itu kayak perapian (lentera) siang hari, keliling pasar. Kemudian orang menegur dia, 'ngapain siang bolong gini bawa senter, kata dia, 'ya gue lagi praktekin orang-orang yang bertanya Tuhan dimana'. Ya seperti orang yang bawa senter di siang hari, Tuhan begitu nyata tapi dia masih pake senter untuk mencari Tuhan," sambung Habib Jafar.

Jawaban bijak Habib Jafar

Instagram/@husein_hadar
Foto : Instagram/@husein_hadar

Kemudian Habib Jafar juga memberikan jawaban lain yang tak kalah bijak. Diumpamakan seperti orang buta yang berjalan di malam hari.

"Sama kayak anomali yang jalan di malam hari, seorang yang buta berjalan di malam hari dengan bawa perapian. Dan kemudian ditegur oleh orang yang melihat, yang berpapasan dengan dia. 'lu kan buta ngapain masih pake perapian untuk jalan' toh lu gak liat. Terus kata dia, ‘bukan karena gue takut nabrak lu, tapi takutnya lu yang nabrak gue’," jelas Habib.

Habib Jafar pun menyimpulkannya, bahwa Tuhan itu begitu nyata.

Topik Terkait