img_title
Foto : Instagram/anna.tairas

"Tuhan itu baik. Karena apa? Karena Tuhan menjamah saya disaat saya sedang dalam kebimbangan mencari kebenaran itu di mana. Saya selalu berdoa, dulu saya salat lima waktu, saya doa, 'Tuhan tunjukkan saya jalan kebenaran itu'. Selalu saya berdoa seperti itu," tandasnya.

Menangis Dengar Pujian untuk Yesus

Instagram/anna.tairas
Foto : Instagram/anna.tairas

Selalu memanjatkan doa untuk diberi petunjuk soal kebenaran, Anna Tairas menemukan acara KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) di tahun 1989. Ia tertarik karena terdapat kesembuhan ilahi di acara itu.

"Dan puji Tuhan, waktu itu ikut KKR ikut tahun 89, di situ ada kesembuhan ilahi," tandasnya.

Anna Tairas lalu membawa ayahnya ke KKR tersebut. Ia berharap ayahnya dapat disembuhkan oleh Yesus. Padahal, Anna dan ayahnya masih muslim. Tak disangka, Anna menangis sepanjang kebaktian.

"Dan saya membawa ayah saya yang sakit keras, sakit kanker stadium 4. bawa ke KKR padahal saya belum percaya Tuhan Yesus. Hari pertama belum mendapatkan apa-apa, ayah saya juga belum disembuhkan Tuhan, hari kedua saya datang lagi, di situ saya dijamah Tuhan. Begitu saya menaikkan satu pujian, saya diurapi oleh Roh Kudus dan saya nangis terus sepanjang kebaktian itu," ucapnya.

Topik Terkait