img_title
Foto : Youtube/deddycorbuzier

IntipSeleb LokalAhmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III hadir dalam podcast yang dipandu oleh Deddy Corbuzier. Mantan pesulap itu kemudian menanyakan tentang dugaan LGBT dalam kasus Ferdy Sambo.

Mendengar pertanyaan itu, Ahmad Sahroni mengawali jawabannya dengan tertawa. Lantas, apa kelanjutan jawaban Ahmad Sahroni? Simak selengkapnya di bawah ini.

Dugaan LGBT dalam Kasus Ferdy Sambo

Youtube/deddycorbuzier
Foto : Youtube/deddycorbuzier

Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni hadir dalam podcast Deddy Corbuzier dan membicarakan tentang kasus yang tengah marak di media sosial dan di stasiun TV tentang kematian Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.

Berbagai spekulasi mengiringi kasus Ferdy Sambo yang menuai banyak motif menghilangkan nyawa Brigadir J. Salah satu kabar yang beredar adalah isu LGBT.

Dengan santai, Deddy Corbuzier kemudian langsung menanyakan soal isu tersebut kepada Ahmad Sahroni. Mendengar pertanyaan itu, Wakil Ketua Komisi III itu tertawa.

“Apa ini kasus LGBT, Pak?" tanya Deddy Corbuzier kepada Ahmad Sahroni.

“Ini, kan, gini, ngomong LGBT secara alami, nggak mungkin nggak ada. Tapi, kita harus melihat pokok perkara yang disajikan sekarang, hal yang saya tanya, motifnya apa? Oh, yang bersangkutan masih dalam motif pelecehan," kata Ahmad Saroni, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, 30 Agustus 2022.

Ada Pelecehan

TV One News
Foto : TV One News

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni menjelaskan pengakuan Ferdy Sambo bahwa adanya pelecehan dalam kasusnya itu. Namun, Wakil Ketua Komisi III itu membahas isu LGBT yang beredar masih asumsi dari publik.

“Atas pengakuan yang bersangkutan, melakukan pelecehan," kata Ahmad Sahroni.
"Oke, jadi berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, ini adalah pelecehan. Kalau LGBT itu opini?" tanya Deddy Corbuzier.
"Narasi, opini masyarakat dengan asumsi sendiri," ucap Ahmad Sahroni.

Deddy Corbuzier masih dengan pendapatnya bahwa isu itu belum tentu tidak benar lantaran pelaku tidak mungkin mengaku. Ahmad Sahroni kemudian menimpali bahwa jika pelaku mengaku maka penjara akan penuh.

“Kita nggak pernah tahu, karena nggak mungkin juga mengaku," ucap Deddy Corbuzier.
"Penjara penuh, Pak," balas Ahmad Sahroni.(prl).

Topik Terkait