img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Lokal – Sosok Susi eks ART disebut-sebut sebagai saksi kunci dalam kasus Ferdy Sambo. Hal itu karena Susi dikatakan ada di rumah dinas Ferdy Sambo di Magelang bersama Brigadir J, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.

Ia bahkan ikut dalam mobil yang sama dengan Putri Candrawathi dan Bharada E. Seperti apa peran Susi? Simak selengkapnya berikut ini.

Ikut Berada di Magelang

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Susi yang merupakan mantan Asisten Rumah Tangga (ART) dari keluarga Ferdy Sambo, belakangan ini heboh disorot usai viralnya video yang diduga dirinya sedang membongkar rahasia soal ruangan tersembunyi di rumah Ferdy Sambo.

Ruangan tersebut dikatakan merupakan tempat penyiksaan Brigadir J sebelum dibunuh. Tak hanya itu, sosok yang diduga Susi dalam video tersebut juga membongkar bahwa Ferdy Sambo sudah terbiasa membunuh.

Susi eks ART diduga mengetahui rangkaian peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J. Karena ia sendiri menjadi satu dari empat orang yang berada di rumah dinas Ferdy Sambo di Magelang.

Hal itu diketahui melalui cerita yang didapat Deolipa Yumara dari Bharada E bahwa di Magelang hanya ada empat orang yakni Susi, Brigadir J, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, seperti dilansir dari tvonenews.com yang mengutip Kabar Petang tvOne pada 29 Agustus 2022.

Ia bahkan juga ikut satu mobil bersama Putri Candrawati dan Bharada E saat pulang ke Jakarta.

“Pada saat pulang Putri nggak mau Yosua (Brigadir J) satu mobil dengannya dan juga Kuat Maruf. Jadi Kuat yang nyetir, di sampingnya ada Eliezer, di belakangnya ada Susi dan Putri,” kata Deolipa Yumara dikutip dari tvonenews.com.

Disebut Dengar Tangisan Putri Candrawathi

Instagram/tvonenews
Foto : Instagram/tvonenews

Sosok Susi juga disebut mendengar suara tangisan Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J. Tak hanya Susi, Kuat Maruf juga disebut mendengar tangisan itu. Hal itu disampaikan oleh Sarifuddin Sudding saat rapat dengar pendapat pada Rabu, 24 Agustus 2022 yang disiarkan di kanal Youtube DPR RI.

Menurut penuturan Sudding, Susi dan Kuat Maruf mendengar tangisan Putri Candrawathi dari dalam kamar.

“Mendengar ada tangisan dari dalam kamar PC, didengar oleh Kuat dan didengar oleh Susi. Kemudian ingin mengonfirmasi apa yang sedang dialami ibu PC, pakaian acak-acakan sambil menangis,” ujar Sudding.

Topik Terkait