img_title
Foto : Kartika Putri Official/YouTube

IntipSeleb Lokal – Beberapa waktu lalu, kembali viral sebuah video yang mempertontonkan Kartika Putri dan dr. Richard Lee sedang berdialog. Ada satu momen yang disoroti dalam video tersebut. Kartika Putri ternyata salah mengutip pernyataan dr. Richard Lee.

Perihal kembali viral video tersebut, akhirnya Kartika Putri angkat suara. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Kartika Putri Tanggapi Video Tabayyun Salah Ketik

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Kartika Putri memberikan tanggapannya soal video tabayyun dirinya dengan dr. Richard Lee yang kembali viral. Dalam video tersebut, Kartika salah mengutip pendapat dr. Richard Lee soal kata 'bersekongkol'.

Akhirnya, perihal video tersebut, Kartika Putri angkat bicara. Menurut istri dari Habib Usman bin Yahya ini, video itu kembali viral guna memperparah keadaannya.

"Ya itu, aku lucunya gini, video tersebut kan digunakan oleh dia untuk memperparah ya, tapi kan tidak menggoyangkan pihak kepolisian untuk menetapkan dia sebagai tersangka. Itu yang buat aku lucu sih," ungkap Kartika Putri kepada awak media di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Selasa, 13 September 2022.

"Kalau aku, lucu sih dia memotong bagian yang kalimat yang dibangun," sambungnya.

Kartika Putri Sindir dr. Richard Lee

instagram/kartikaputriworld
Foto : instagram/kartikaputriworld

Menurut Kartika Putri, video tersebut dibuat untuk menggiring opini publik. Ia menjelaskan bahwa hal ini masuk ke dalam pasal UU ITE.

"Dengan adanya itu justru aku berterima kasih sih. Jadi ada bukti baru di pengadilan bahwa dia sengaja motong video tersebut dengan tujuan menggiring opini negatif, masuk ke UU ITE yang dia lakukan," jelasnya.

Menurut Kartika Putri, melalui video tersebut, dr. Richard Lee membuat drama baru. Ia pun menganggap dr. Richard panik.

"Jadi lagi musim ya yang kayak gitu, kasus yang lagi viral, justru tersangka yang membuat drama sedemikian rupa, tersangka yang panik ganti lawyers," ucapnya.

Kartika Putri pun menyoroti konten yang dibuat oleh dr. Richard Lee tersebut. Menurutnya, konten yang menyindir produk kecantikannya bukanlah konten edukasi.

"Kan lucunya gini, dia ngaku sebagai konten kreator dan konten edukasi, selalu bilang mau edukasi. Tapi, sekarang kalau masyarakat yang cerdas, itu konten yang dia enggak ada edukasi sama sekali," pungkasnya. (way)

Topik Terkait