img_title
Foto : Instagram/hennymonayr

IntipSeleb FilmHenny Mona kembali warnai dunia hiburan. Kali ini ia memuat film bergenre horor.

Sungguh totalitas, ia bukan hanya memproduserinya tapi juga kisahnya Henny Mona yang buat. Berikut artikel lengkapnya.

Produseri Film

Instagram/@hennymonayr
Foto : Instagram/@hennymonayr

Hanny Mona kini disibukan menjadi produser film bergenre horor berjudul 'Teror Pelet Santet'. Ia menyampaikan perkembangan penggarapannya.

"Judulnya Teror Pelet Santet. Saya sendiri yang garap, PH saya sendiri, saya merangkap jadi eksekutif produser dan juga produsernya," kata Henny Mona, kepada wartawan, Minggu, 18 September 2022.

"Pada saat ini prosesnya sudah sampai penulisan skenario akhir dan juga sudah mulai calling para pemain yang menurut saya dan tim cocok memerankan tokoh-tokoh dan karakter yang ada di film tersebut," sambungnya.

Bukan hanya menjadi produser, mantan istri Rio Reifan ini juga memberikan ide ceritanya juga. Sebab dirinya merasa kini film horor kembali eksis.

"Alasannya adalah kembali lagi ceritanya yang sangat menarik dan juga judulnya menyeramkan serta ide ceritanya dari saya pribadi. Nggak bisa dipungkuri saya memang pebisnis dan orang usaha kan dan saya pribadi juga memang punya PH sendiri kan jadi memang dunia entertainment adalah salah satu bidang usaha saya," ungkapnya.

Berbagi Rezeki

Instagram/@hennymonayr
Foto : Instagram/@hennymonayr

Ternyata ada tujuan mulia di balik keinginan Henny Mona menjadi produser. Ia berniat membangkitkan ekonomi orang-orang di balik layar.

"Jadi produser nyamannya ya karena bisa berkarya dan juga membuka lapangan pekerjaan. Rasanya bahagia kan bisa memberi rezeki kepada para pemain dan juga crew-crew film," jelasnya.

Pengalaman selama syuting pun diceritakan Henny Mona. Bukan hanya seru, tapi ada pula duka yang dihadapi selama menjadi produser.

"Dukanya adalah ketika saya harus membawahi beberapa para pemain dan tim crew yang mempunyai sifat dan karakter berbeda yang, terkadang di lokasi bisa menjadi problem dan yang sangat menjadi duka adalah ketika film tidak meledak maka akan rugilah dan dana buat shooting hilang karena buat film kan gambling," ujarnya.

"Sukanya adalah ketika film sudah selesai digarap dan diterima oleh masyarakat luas lalu filmnya meledak akhirnya dapat untung dan dapat bonus sehingga saya pun bisa berbagi rezeki lagi dengan para pemain dan juga crew film," pungkasnya. (nes)

Topik Terkait