img_title
Foto : YouTube/Deddy Corbuzier

IntipSeleb Lokal Hotman Paris jadi sorotan setelah mengaku hampir jadi pengacara Ferdy Sambo. Dirinya mengaku sempat membuat kesepakatan untuk membela mantan Kadiv Propam itu di kasus yang melibatkannya.

Kendati begitu, rupanya Hotman Paris tak mendapatkan dukungan dari anak maupun istrinya. Lantas seperti apa cerita selengkapnya? Simak hanya di artikel berikut ini.

Hampir Jadi Pengacara Sambo

YouTube/Deddy Corbuzier
Foto : YouTube/Deddy Corbuzier

Hotman Paris menceritakan bahwa dirinya nyaris menjadi pengacara dari Ferdi Sambo. Bahkan pengacara kondang itu sempat mengiyakan permintaan mantan Kadiv Propam itu.

Meski tak membongkar nominal dalam kesepakatannya, namun Hotman Paris mengaku mendapat nilai fantastis. Terlebih kasus yang hampir dirinya tangani berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru.

Tak bisa dipungkiri, kasus pembunuhan yang menjerat Ferdi Sambo berhasil membuat geger Tanah Air. Terlebih melibatkan mantan Kadiv Propam dengan pangkat Jenderal Bintang 2.

Pengakuan Hotman Paris ini diceritakan lewat podcast dengan Deddy Corbuzier. Sebagai pemandu acara, ayah satu anak itu sampai mengeluarkan ekspresi terkejut dengan cerita Hotman.

"Irjen Pol Sambo melalui tim kuasa hukumnya, minta saya jadi pengacaranya. Katanya juga ibu PC maunya Hotman Paris, jujur saya udah sempat bilang iya dan harganya pun sudah disepakati," ujar Hotman Paris dilansir IntipSeleb dari YouTube Deddy Corbuzier.

Tidak Disetujui Banyak Pihak

YouTube/Deddy Corbuzier
Foto : YouTube/Deddy Corbuzier

Meski hampir menangani kasus besar di Indonesia, Hotman Paris Hutapea tidak mendapatkan restu dari istri maupun anaknya. Bahkan diakui keluarganya sempat mengamuk dengannya.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Hotman Paris Hutapea menolak tawaran menjadi pengacara Ferdi Sambo.

"Tapi sebelum bilang iya saya 3 hari gak bisa tidur, begitu saya bilang sama istri cerita, gak boleh katanya begitu, istri saya langsung ngamuk. Terlebih banyak juga warganet yang justru memintanya jadi pengacara korban," ungkap Hotman Paris Hutapea.

"Pusing lagi, gak bisa tidur, begitu anak saya si Frank, saya mau ditunjuk sama Sambo si Frank ngamuk 'Emang bapak kurang uang'. Istri marah, anak marah. Dimedsos jutaan orang minta saya jadi kuasa hukumnya Bharada E sama Almarhum Brigadir J," sambungnya.

Hotman Paris Hutapea tidak bisa memungkiri jika kasus besar menjadi impian banyak pengacara. Pasalnya mampu menaikan reputasi pengacara tersebut.

"Profesi pengacara itu bukan diadakan untuk orang yang benar-benar bersih. Pengacara itu ada untuk membela agar orang mendapat putusan sesuai perbuatannya. Bagi pengacara ini adalah dream case, nama kamu tiap hari akan ada di media," ungkap Hotman Paris Hutapea. (nes)

Topik Terkait