img_title
Foto : Instagram/mrsayudewi

IntipSeleb Lokal – Nama Regi Datau suami dari Ayu Dewi belakangan menjadi perbincangan. Hal itu lantaran dirinya diisukan menjalani hubungan spesial dengan Denise Chariesta.

Menjadi seorang pengusaha, yuk intip sama-sama sumber kekayaan yang dimilikinya. Penasaran? Terus scrolli sampai habis artikel di bawah ini.

1. Terlahir dari Keluarga Kaya Raya

mrsayudewi/instagram
Foto : mrsayudewi/instagram

Regi Datau memang sudah terlahir dari keluarga kaya raya. Ia merupakan penerus dari perusahaan milik keluarganya, Panasonic Gobel yang bergerak di bidang elektronik.

Kakeknya adalah pendiri perusahaan tersebut yang bernama Thayeb Mohammad Gobel. Kini, Panasonic Gobel dipegang oleh paman Regi Datau yang bernama Rachmat Gobel.

Meski terlahir sebagai konglomerat dan kaya raya, namun dirinya tetap tampil sederhana. Bahkan, sejak kecil istri dari Ayu Dewi tersebut sudah terbiasa bekerja dan mencari uang sendiri.

2. Presiden Komisaris di Perusahaan Properti

Instagram/ayudewi
Foto : Instagram/ayudewi

Diketahui suami dari Ayu Dewi tersebut memang sudah bekerja sebagai Management Trainee di sebuah resort di Bali sejak kecil. Kini, dirinya sudah memegang jabatan sebagai presiden komisaris.

3. Jadi Presiden Direktur

Instagram/ayudewi
Foto : Instagram/ayudewi

Awalnya, pemilik nama asli Mohammad Hidayah Ismagrebu Datau tersebut bekerja sebagai asisten presiden direktur. Namun kini, ia resmi menjadi presiden direktur di perusahaan keluarganya yaitu, PT Industrial Chemitomo Nusantara.

4. Jadi Komisaris Besar

mrsayudewi/instagram
Foto : mrsayudewi/instagram

Tercatat bahwa Regi Datau juga pernah menjadi komisaris besa di PT Industrial Chemitomo Nusantara. Jabatan ini telah diembannya sejak tahun 2018 silam.

5. CEO Gobel Catering

mrsayudewi/instagram
Foto : mrsayudewi/instagram

Pria yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan Denise Chariesta itu juga kini menjadi CEO dari Gobel Catering. Perusahaannya pernah berkontribusi pada acara Asian Games 2018 lalu.

Gobel Catering yang merupakan perusahaan katering waktu itu pernah dikontrak untuk menyediakan makanan para atlet selama pertandingan Asian Games yang berlangsung di Indonesia. Nilai kontrak yang dicapai selang waktu 3 minggu bahkan mencapai Rp150 miliar. (nes)

Topik Terkait