img_title
Foto : Instagram

IntipSeleb LokalAryani Dewy manajer dari Inul Daratista menceritakan pengalaman masa kecilnya yang kelam. Orang tuanya ternyata menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Namun, karena masih kecil dirinya tidak mengetahui hal tersebut merupakan sesuatu yang harus dilaporkan. Seperti apa momen pengalaman buruk itu dibagikan? Berikut artikelnya.

Pengalaman Masa Kecil

Instagram/ @aryani_dewy
Foto : Instagram/ @aryani_dewy

Melalui akun Instagramnya, @aryani_dewy menyampaikan pengalaman masa kecilnya yang sangat dekat dengan KDRT. Orang tuanya ternyata sering ribut hingga melakukan kekerasan.

"KDRT kata yg sangat dekat dgn masa kecil gw, itu udah kaya tontonan dirumah sehari-hari," tulis Aryani Dewy.

"Wktu kecil gak ngerti klo itu tuh namanya KDRT, yg gw tau org tua ribut mulu brg2 dirmh berantakan, dan berujung pemukulan, bonyok2, berdarah2," sambungnya.

Bahkan, mirisnya hal yang seharusnya tidak terjadi di rumah itu justru menjadi hal yang biasa dirasakan oleh Aryani.

"Jd yg namanya liat barang2 pecah, piso, cerulit diatas kasur, gelas melayang, kepala bersimbah darah dan badan lebam2 tuh kayanya mau gak mau hrs terbiasa," tulisnya.

Merasa Ngenes

Instagram/ @aryani_dewy
Foto : Instagram/ @aryani_dewy

Aryani Dewy pun merasa sedih jika harus mengingat masa lalunya yang kelam. Sebab, meski ada kasus KDRT di rumahnya. Ia tidak bisa melakukan apapun pada saat itu.

"Klo skrg inget2 waktu itu, kdg suka ngenes sendiri “Ya Allah kasian amat ya kecilnya gw kog gitu banget... semua perasaan gak enak, ditelen sendirian aja, ketakutan, sedih, trauma, dll. gak ada tempat buat cerita/keluh kesah, secara anak pertama, punya ade jg jaraknya jauh bgt, jauh dr saudara, krn org tua memilih merantau, mau cerita sm tetangga atau tmn jg kan ga mungkin.. masa jeleknya org tua sendiri dicerita2in ke org," tulisnya.

Pengalaman buruk itu pun tidak bisa dilupakan oleh Aryani Dewy hingga saat ini. Sebab, ia merasa telah memendam masalah itu dan membuat adanya luka batin.

"Dan ternyata memendam sendiri itu gak baik, krn trauma/kepedihan atau klo alm Reza Gunawan bilang “Luka Batin” itu trs berlanjut smp kita dewasa krn dulu ga ada tempat buat menyalurkan (lebih tepatnya mgk gak tau bgmna caranya)," tulisnya.

"Dan memang smp skrg I still remember every single detail kejadian2 didepan mata wkt itu, sulit bgt utk lupain memori itu," tutup Aryani Dewy.

Topik Terkait