img_title
Foto : Instagram/@hannahalrashid

Sayangkan konten TikTok prank peluk dan cium

Hannah Al Rashid

Akhir-akhir ini, publik tengah marak menggunakan aplikasi TikTok dengan berbagai konten. Salah satunya, konten prank peluk dan cium kepada lawan jenis. Si pembuat konten meminta lawan mainnya untuk merenggangkan tangan ke depan, kemudian cewek itu akan masuk di sela-sela ruang kosong seolah akan memeluk. Padahal, itu hanya pura-pura untuk membuat lawan jenisnya terkejut. Sempat beredar video TikTok siswi SMA membuat konten prank tersebut. Untuk itu, salah satu pengguna Twitter meminta agar Hannah menanggapi konten yang sedang marak ini.

Menurutnya, konten yang telah dihapus itu masuk dalam kategori pelecehan. Hannah mengaku sedih saat melihat video tersebut apalagi pelakunya perempuan. 

So disappointing melihat ini. Ini termasuk pelecehan, dan sedih banget pelakunya perempuan. It shows that pelecehan sebenarnya goes both ways. Dan kita harus stop behaviour dan prank seperti ini, tidak lucu sama sekali,” pungkas Hannah Al Rashid.

Selain itu, wanita 34 tahun ini juga meminta agar orang-orang tidak menyalahkan korban pelecehan karena busana yang dikenakan. Pasalnya, Hannah menganggap bahwa pernyataan tersebut juga menghina laki-laki.

"Yg suka salahin korban pelecehan dgn menulis “normal dong klo ada lelaki nafsu lihat cewe yg aurat terbuka” Kalian sadar kan itu menghina laki2 baik & hormat yang bisa control themselves dan tidak mengganggu kami. Pria, orang-orang ini membuat kamu terlihat buruk loh .. jangan biarkan mereka melakukan itu,” tandas Hannah Al Rashid.

Topik Terkait