img_title
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

IntipSeleb Lokal – Kemenangan Jeka Saragih usai melawan petarung asal Korea Selatan, Ki Won Bin menjadi kabar bahagia bagi keluarga, penggemar, bahkan dirinya sendiri. Pasalnya, pria asal Simalungun, Sumatra Utara tersebut berhasil mencetak sejarah menjadi petarung pertama Indonesia di Ultimate Fighting Championship (UFC).

Kendati demikian, CEO One Pride, Fransino Tirta memberikan tanggapannya mengenai kesuksesan Jeka Saragih. Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk simak artikel selengkapnya berikut di bawah ini!

Kata Fransino Soal Kontrak Jeka Saragih di UFC

Intipseleb/Tiya Sukmawati
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Fransino Tirta menjelaskan soal kemenangan Jeka Saragih. Menurutnya, petarung asal Simalungun tersebut bisa mendapatkan kontrak di UFC.

Pasalnya, dalam kontrak itu dijelaskan jika para finalis bisa mendapatkan opsi untuk dikontrak. Akan tetapi semua keputusan ada di pihak UFC.

"Jadi, memang di kontraknya dijelaskan memang finalis akan mendapatkan opsi untuk dikontrak. Jadi memang, keputusan akhir ada di UFC," ungkap Fransino Tirta selaku CEO One Pride saat ditemui awak media di Terminal 3 Bandara Soekarno, Tangerang, Selasa, 25 Oktober 2022.

"Finalis akan diberikan opsi dari UFC untuk taken kontrak. Tapi pastinya agar Jeka menjadi dia harus jadi juara di turnamen ini," sambungnya.

Jeka Saragih Optimis Juara

Intipseleb/Tiya Sukmawati
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Dengan demikian, Jeka Saragih akan mempersiapkan diri dan terus berlatih demi meraih kemenangan saat akan melawan petarung asal India, Anshul Jubli.

Menurut Jeka Saragih, pertarungan final melawan Anshul Jubli akan lebih berat dari sebelumnya saat bertanding dengan Ki Won Bin. Dengan begitu ia harus berjuang lebih keras.

"Proses latihan juga sangat berat karena harus menunjukkan kualitas petarung-petarung yang ada di Indonesia. Ini Marwah Indonesia juga di kancah internasional," ujar Jeka Saragih.

Tak sampai di situ saja. Jeka Saragih juga mengungkapkan bahwa nyalinya tak akan surut saat akan melawan petarung asal India.

"Kalau saya mau lawan dari mana, santai saja. Yang penting di atas ring dihabisi saja. Disikat.Yang penting di atas ring habisi," paparnya.

"Saya optimistis (menang). Kalau tidak optimistis ngapain, lebih baik berhenti di Jakarta saja," lanjutnya.

Sebagai informasi lebih lanjut. Jeka Saragih merupakan salah satu petarung One Pride pertama yang dikirim untuk Road to UFC. (rth)

Topik Terkait