img_title
Foto : Instagram/@gudetasya

IntipSeleb LokalTasya merupakan salah satu personel girlband SUN. Wanita usia 22 tahun ini pernah menjadi member JKT48, sehingga membawa ilmunya ke girlband barunya.

Namun, ia juga tetap membuka diri untuk teman-teman barunya. Berikut artikel lengkapnya.

Bawa Ilmu JKT48

Instagram/@gudetasya
Foto : Instagram/@gudetasya

Girlband SUN digawangi oleh Atha (22), Ji En (17), Nabila (20), Tasya (22), dan Soo Jin (15). Salah satu personelnya, Tasya merupakan alumni dari JKT48.

Tentu banyak ilmu yang sudah didapat Tasya dari JKT48. Sehingga dengan mudah ia menjalani pekerjaan di girlband barunya.

"Kalau di sana previlege belajar banyak, performer di atas panggung. Pengalaman itu aku bawa ke sini bukan untuk mrmbandingkan," kata Tasya saat konfrensi pers, di Kawasan Karet, Jakarta Pusat, Rabu 26 Oktober 2022.

Tentu banyak pertanyaan dari personel lain mengenai girlband kepada Tasya. Namun, ia juga tidak menutup diri untuk menerima ilmu baru dari manajemen We Can Be Winners yang menaungi SUN.

"Aku bisa jawab mereka berdasarkan pengalaman aku. Tapi banyak juga yang bisa aku pelajari dari teman-teman SUN," ujar Tasya.

"Kalau dari manajemen, aku bisa berdiskusi bersama Daddy (Teguh Sanjaya), kak Tina, dan lainnya. Kalau di balik layar seperti apa, gitu. Kesempatan sangat berharga dan mau aku manfaatkan sebaik-baiknya," sambungnya.

Single Perdana

Intipseleb/rangga gani satrio
Foto : Intipseleb/rangga gani satrio

SUN memulai debut dengan merilis single berjudul 'Shine'. Di dalam lagu tersebut terdapat musik koplo yang tetap ciamik untuk dinikmati.

"Arti lagu Shine bisa berarti bangga dengan karya anak bangsa. Lagu ini membangkitkan rasa percaya diri anak muda Indonesia dan juga sebagai bentuk mencintai produk dan karya dan identitas kita sebagai anak Indonesia," ujar Soo Jin.

Co-Founder dari We Can Be Winners, Rahma Agustina mengatakan lagu Shine memiliki warna musik yang berbeda dari girlband Indonesia kebanyakan. Menariknya, di dalamnya terdapat musik koplo.

"Banyak masukan dari sekitar yang meminta kami membuat lagu berkiblat K-Pop, J-Pop, dan Indonesia. Berbagai masukan ini kami tampung hingga melahirkan lagu yang kontroversial supaya wow effect-nya terasa," ucap Rahma Agustina.

Topik Terkait