img_title
Foto : Instagram/@ariwibowo_official

IntipSeleb – Ari Wibowo merasa sedih banyak warga Jakarta yang memanfaatkan kondisi wabah virus corona dengan berlibur ke berbagai destinasi wisata. Hal ini berawal dari pengumuman kebijakan Presiden Joko Widodo soal bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Ari Wibowo menjadi salah satu warga negara Indonesia yang mendukung penuh keputusan Jokowi. Namun menurutnya, kebijakan itu kurang dilengkapi dengan informasi yang jelas. Sehingga, kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah itu dimanfaatkan dengan cara yang salah. Untuk itu, Ari mencoba meluruskan kebijakan Jokowi kepada para warganet Instagram. Seperti apa? Simak ulasan berikut.

Ari Wibowo sedih 

Ari Wibowo

Kebijakan Presiden Joko Widodo yang meminta agar masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah di rumah ternyata ditanggapi kurang baik oleh sebagian orang. Kebijakan untuk menghindari penyebaran virus corona itu justru dimanfaatkan untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata. Ari Wibowo pun turut sedih melihat beberapa masyarakat yang keluar rumah di saat wabah COVID-19 semakin bertambah. Seperti daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat dan Pantai Carita, Banten  dipenuhi oleh warga DKI Jakarta saat heboh COVID-19. 

"Aku sedih atas ketidak-tahuan (atau ketidak-perdulian?) sebagian masyarakat DKI perihal tujuan 'liburan' yg diberikan Gub DKI. Puncak macet total, Carita ramai dikunjungi warga Jakarta. Pahamkah bahwa tujuan anak diliburkan bukan utk jalan² tapi utk berdiam dirumah 14 hari?," ungkap Ari Wibowo lewat Instagram yang diunggah pada Selasa, 17 Maret  2020.

Meski setuju dengan kebijakan pemerintah, aktor senior ini menyayangkan satu hal yakni tidak dibarengi dengan informasi yang jelas. 

"Itu sebabnya kenapa saat itu saya sangat setuju dgn Gub DKI utk meliburkan kegiatan sekolah di DKI. Sayangnya, harusnya tindakan tsb dibarengi dengan informasi yang jelas kepada warga DKI," tuturnya.

Topik Terkait