img_title
Foto : Instagram

Tompi menjelaskan protokol pasien positif Covid-19

Tompi

Sebelumnya, Tompi memang aktif dalam memberikan informasi terkait Covid-19 di Twitter. Salah satunya saat menanggapi pertanyaan netizen soal pasien positif virus corona tapi diminta untuk isolasi mandiri di rumah. Kata Tompi, protokol tersebut sudah benar karena pasien itu positif Covid-19 tanpa gejala. Tapi syaratnya harus isolasi mandiri di rumah selama 14 hari di ruangan terpisah dengan anggota keluarga lain sendirian beserta menjalani pencegahan yang telah ditetapkan. Seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, makan teratur dan minum vitamin. 

Sy ikut koment ya: protokolnya udah bener. Positif tanp gejala —- self isolated dirumahnya. Dengan catatan : dikerjakan dengan tertib. 14 hari Dikamar sendiri, jgn kontak dengan keluarga dulu, pke masker, rajinbersih2 cuci tangan, makan bener, tidur cukup. Support dg vitamin,” tutur Tompi lewat Twitter yang dibagikan pada Kamis, 19 Maret 2020.

Alasan mengapa yang positif Covid-19 tanpa gejala itu dipulangkan karena rumah sakit gak cukup untuk menampung semua pasien. Untuk itu, ayah dua anak ini meminta agar para pengguna media sosial menyampaikan protokol rumah sakit tersebut agar tidak panik.

“Kenapa dipulangkan?? Krn kapasitas RS gak akan cukup menampung semua. Jd protokolnya memang hanya merawat yg positif dengan gejala dg pertimbangan antisipasi bl perburukan (gangguan nafas),” ujarnya.

“Jd sampaikan ke kluarga nya , gak perlu panik /khawatir selama lanhkah2 diatas di kerjakan. Mhn maaf bila info ini gak tersampaikan di RS mungkin krn kapasitas kerjanya udah overload,” pungkas Tompi.

Topik Terkait