"Kami masih merasakan duka, kadang merasa kenapa saya tidak melarang dia pergi, kenapa begini, mencari-cari, kalau saya begini mungkin tidak begini," kata Haji Faisal usai ziarah.
"Padahal kalau kita pikir, ini adalah kehendak yang kuasa. Untuk menyembuhkan perasaan itu, kami datang ke sini," sambungnya.
Baca Juga :
Alasan Sulit Redakan Duka
Foto : YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo
Ia menjelaskan bahwa rasa duka yang masih ada karena kepergian anaknya secara mendadak. Bukan karena sakit yang harus jalani perawatan dokter.
"Seperti mimpi, tapi kadang kita yakin ada," ujar Haji Faisal.
"Dia pergi dalam keadaan sehat, bugar, ceria, bilang mau ke Surabaya. Tau-tau pulang dalam keadaan begini. Bukan satu, tapi dua orang. Gimana nggak sedih?" pungkasnya.
