img_title
Foto : Instagram.com/madammussry

"Jadi, Pinkan itu dulu uangnya pernah gue atur, cuma gue kasih sedikit buat dia. Kenapa? Karena setiap kita habis nyanyi, terus gue ajak dia, 'Pink, kita bikin baju, ya.' Dia selalu bilang nggak mau karena duitnya habis. Kaget, dong, 'Loh, kemarin baru dapet gaji. Perasaan baru sama-sama dapat gaji yang banyak, kenapa lo habis dan gue nggak?' Masalahnya, masa pakai baju itu lagi, itu lagi," cerita Maia.

Rupanya, kebiasaan buruk Pinkan itu dilatarbelakangi oleh kehidupan percintaan Pinkan.

"Udah enggak benar, kan. Makanya, gue pikir mending gue atur, paling enggak, jangan duit itu habis buat bayarin cowoknya. Lo senang, kan, bayarin cowok-cowok kala itu, terus habis duit lo," ujar Maia.

Niat Maia untuk menahan duit Pinkan juga bukan secara cuma-cuma karena akhirnya uang itu digunakan Maia untuk membelikan asset kepada Pinkan berupa mobil.

"Duitnya gue tahan dan gue kasih dia gaji sedikit. Kenapa? Gue beliin dia mobil, depannya A. Gue beliin mobil dia supaya duitnya enggak habis dan jadi aset. Gue pegang duit dia dan, pas dia mengundurkan diri, gue balikin semua. Kalau enggak gue aturin saat itu, enggak punya mobil lo, habis semua duit lo buat cowok," beber Maia.

Pinkan pun tak bisa mengelak karena diakuinya memang cowoknya pada saat itu ada banyak.

"Iya, soalnya, kan, cowok gue banyak saat itu. Dan gue bingung cowok mana saja yang gue bayarin pas perpindahan dari Ratu ke Pinkan. Ya, akhirnya Bunda potong dari fee, buat kostum sama mobil," timpal Pinkan Mambo. (nes)

Topik Terkait