img_title
Foto : Istimewa

IntipSeleb MusikTrinity Optima Production jalani kerja sama dengan Asimula Inc, yang merupakan perusahaan hiburan asal Korea Selatan. Kerja sama bertujuan untuk kembangan industri hiburan Indonesia.

Lantaran Korea Selatan telah buktikan kesuksesan di dunia hiburan. Berikut artikel lengkapnya.

Kerja Sama

Istimewa
Foto : Istimewa

Label musik Trinity Optima Production (TOP) dan Asimula Inc telah jalani kerja sama. Ditandai dengan penandatangan MoU yang dilakukan di Wisma Duta Besar Republik Indonesia, Seoul, Korea Selatan pada awal bulan November yang lalu.

Kerja sama itu ada, karena CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho menilai Korea Selatan telah sukses kembangan bakat talentanya. Malah bukan hanya dikenal di Negaranya, melaiankan dikanca dunia.

“Kalau kita perhatikan, talent-talent K-pop yang mendunia itu punya satu kesamaan, yakni mereka dilatih untuk menghadapi market internasional, dimulai dari lagu-lagu yang punya unsur bahasa asing, kemampuan bahasa asing tiap personil, dan gaya berpakaian," kata Yonathan Nugroho, kepada wartawan, Selasa 8 November 2022.

Sehingga ia juga pengin talenta asli Indonesia bisa pula bersaing di dunia. Karena sebenarnya banyak musik asal Indonesia yang tidak dimiliki negara lain.

"Di Indonesia, musik tradisional seperti dangdut dan campursari juga bisa dikembangkan, dan inilah yang jadi salah satu cita-cita kami lewat kerja sama ini," sambungnya.

Contoh Nyata

Istimewa
Foto : Istimewa

Sementara itu, CEO Asimula Inc. Asim Fauzi mengatakan kerjasama ini akan berfokus pada tiga tahap, yaitu dimulai dari produksi konten digital, kemudian musik, dan dilanjutkan dengan kolaborasi di bidang sektor perfilman dan TV.

Menurutnya, pandemi covid-19 selama dua tahun ini menyebabkan masyarakat terbiasa melihat penampilan artis secara digital, sehingga memberikan potensi lebih bagi talenta kreatif Indonesia untuk muncul di platform digital dengan konsumen yang lebih luas lagi, termasuk ke Korea Selatan.

Hadir pula dalam acara tersebut adalah Duta Besar Republik Indonesia kepada Republik Korea Gandi Sulistiyanto. Dubes Sulis menyatakan, pihaknya berharap agar kerjasama di bidang industri kreatif ini bisa berkesinambungan.

"Ini contoh nyata bahwa generasi muda penerus bangsa produktif dalam mencari celah kolaborasi industri kreatif dan digital. Satu pesan saya agar kerjasama ini tidak bersifat one time off, melainkan terus berkesinambungan," ucap Gandi Sulistiyanto.

Keterhubungan setiap produk atau konten kreatif diramu sedemikian rupa, sehingga hasilnya dalam suatu drama Korea umpamanya, penonton dapat menemukan tidak hanya aktor dan aktris tetapi juga K-fashion (busana) dan K-food (gastronomi/kuliner) yang ikut dipromosikan.

Lebih lanjut, kolaborasi ini mengedepankan keunggulan kedua perusahaan entertainment terkemuka dari kedua negara. TOP sebagai perusahaan yang memiliki ekosistem hiburan komprehensif menyatakan siap untuk membuka akses pada kolaborasi cross-sector kepada Asimula dan talent-talent atau proyek kreatifnya.

“Kami berharap dengan adanya partner baru ini, proses transfer knowledge bisa berlangsung lancar dan membawa manfaat positif bagi perusahaan, seluruh stakeholders, dan tentunya menginspirasi kebahagiaan bagi penikmat karya-karya talent anak bangsa," pungkas Yonathan.

Topik Terkait