img_title
Foto : Instagram

IntipSeleb – Deddy Corbuzier ikut mengomentari kebijakan pemerintah menjalankan rapid test virus corona (COVID-19). Belakangan ini ramai protes dari masyarakat di sosial media karena pejabat serta aparatur negara diutamakan lebih dulu menjalankan test tersebut.

Sebagai warga Indonesia, Deddy Corbuzier juga ingin didahulukan untuk menjalankan rapid test tapi tidak bisa. Seperti apa komentar ayah satu anak ini? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Dibilang Gak Paham COVID-19, Deddy Corbuzier Serang Akun Dokter ini

Tidak hidup sendirian

Deddy Corbuzier

Sama seperti warga lainnya, Deddy Corbuzier berharap keluarganya juga dapat didahulukan untuk mengikuti rapid test virus corona. Namun ayah satu anak ini memahami apapun kebijakan pemerintah pasti akan ada pro dan kontra dari warga.

“Secara gue pribadi, gue penginnya gue dan keluarga gue duluan yang ditest. Tapi kita kan tidak hidup sendirian di sini. Jadi kalian yang protest itu bisanya cuma protest apapun kebijakannya. Kita melihat kalau dari satu sisi dilihat negatif ya negatif, satu sisi dilihat dari sisi positif jadinya positif,” ujar Deddy dalam unggahan video Instagram pada Selasa, 24 Maret 2020.

Komentari pejabat Negara

Deddy Corbuzier

Mantan suami Kalina Ocktarina ini tidak masalah bila aparatur Negara yang menjalankan rapid test terlebih dahulu. Sebab tugas mereka memang menjalankan Negara. Deddy menegaskan bukan berarti warga biasa di nomor duakan.

“Kenapa pemerintah melakukan itu? Karena menurut saya memang yang harusnya ditest dulu itu garda depan yaitu pejabat pemerintahan karena mereka mengurusi negara, anggota MPR DPR mereka mewakilkan kita. Kalau mereka sakit satu nularin semua sakit semua enggak ada negaranya nanti. Presiden duluan, tenaga medis duluan, polisi, tentara, bayangin kalau ada rusuh atau apa siapa yang harus turun kalau polisinya sakit semua? Kita sebagai masyarakat bukan diduakan tapi itu namanya triase,” lanjutnya.

Bandingkan Indonesia dan AS

Dalam keterangan video, Deddy Corbuzier memaklumi keterlambatan Indonesia dalam menghadapi pandemi global ini. Bahkan menurutnya, Amerika Serikat yang dipandang sebagai negara terkuat juga kewalahan menangani wabah virus corona.

Pandemi ini akan berlangsung lama.. Ya.. Vaksin baru akan ada sekitar 18 bulan.. Mnrt WHO.. (Try to find the news) Garda depan kita adalah Pemerintah, Medis!!, Polisi, TNI.. Percayalah tidak ada negara yang siap.. Ya Indonesia memang agak terlambat.. Tapi lihat Amerika.. Yang katanya Super Hebat... Mereka saat ini juga hancur... Tidak siap!!! Mari lakukan yang terbaik untuk diri kita dan dunia,” ujar Deddy Corbuzier.

Topik Terkait