img_title
Foto : Youtube.com/Daniel Mananta Network

IntipSeleb Lokal – Di balik keceriaan yang biasa ditampilkan sosok Enzy Storia di layar kaca dan media sosial, rupanya ia juga menyimpan luka yang memilukan di masa lalu.

Enzy terpaksa ditinggal dan berpisah oleh ayahnya lantaran konflik kedua orang tuanya. Seperti apa kisahnya? Berikut informasinya.

Perpisahan Enzy Storia dengan Ayahnya di Usia yang Masih Sangat Belia

Youtube.com/Daniel Mananta Network
Foto : Youtube.com/Daniel Mananta Network

Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Enzy membagikan kisah pilunya berpisah dengan ayah saat usianya masih sangat kecil. Rupanya, masalah utamanya lantaran perihal agama.

“Ketika aku umur 5 sampai 6 tahun, papaku meninggalkan mamaku akhirnya pergi, mereka berpisah karena agama,” ujar Enzy Storia dikutip Selasa, 15 November 2022.

Meski sudah terjadi beberapa tahun silam, namun memori Enzy berpisah dengan sang ayah masih begitu melekat. Kening Enzy bahkan sempat dicium oleh sang ayah sebelum dia meninggalkan rumah.

"Jadi aku digendong sama embok aku, aku kebangun udah ramai gitu berisik, mama papaku berantem. Aku dibawa ke rumah mbak (pengasuh)," kenang Enzy.

"Terus ya udah, terakhir aku inget banget, aku dicium jidatnya sama papaku terus mamaku masih berantem," tambahnya.

Sejak kejadian itu, Enzy Storia mengaku dibawa pergi oleh pengasuhnya. Kemudian, tak pernah bertemu kembali dengan ayahnya.

"Terus aku dibawa kabur sama mbak di rumahnya, dari hari itu sampai sekarang, aku enggak pernah ketemu papa. Aku nangis tiga hari pada saat itu enggak ketemu papaku waktu di rumah embok," kata Enzy sambil menahan tangis.

Titik Terberat Enzy Storia

Youtube.com/Daniel Mananta Network
Foto : Youtube.com/Daniel Mananta Network

Lebih lanjut, pada tahun 2005 sehabis kejadian tsunami, Enzy sempat berkomunikasi dengan ayahnya lagi. Sebab, ayahnya yang menghubunginya karena mendengar musibah yang menimpa tempat tinggalnya.

“Waktu itu kejadian tsunami, aku inget banget. Nggak lama dari itu, mamaku banyak kehilangan keluarganya terus akhirnya papaku datang kontak lagi karena tahu kejadian itu kan mendunia banget,” kenang Enzy Storia.

Namun, rupanya dari situ malah muncul konflik baru yang membuat ibu Enzy memintanya untuk berhenti mencari sang ayah.

“Dari situ ketahuan lah mamaku udah nikah lagi, mungkin itu jadi konflik. Nggak lama dari itu mama bilang ke aku untuk ‘stop cari papa kamu, papa kamu udah meninggal’,” kata Enzy.

“Aku sebenarnya nggak tahu papaku udah meninggal apa engga sih, karena semenjak itu semua akses, semua berkas, semua info tentang dia udah engga ada. Tapi aku tahu kondisinya, ya mungkin mamaku punya masalah mental isu sendiri, dengan kegagalan-kegagalannya dia, dengan beratnya menghidupi anak sendirian, mama nggak bisa ngasih support system yang kuat buat aku, karena dia harus nyelametin dirinya juga,” cerita Enzy sambil menangis.

Bahkan, sangking beratnya, Enzy sempat berpikir untuk mati. Enzy begitu terpukul karena tak hanya kehilangan ayah, ia juga merasa seperti kehilangan figur ibu.

“Aku yang dulu sih bener-bener stres banget. Kayak ‘kenapa udah nggak ada ayah, kok sosok mama juga nggak aku dapetin’. Bayangin anak umur 9 tahun bisa mikir ‘kayaknya aku mau mati aja deh Tuhan’ ‘kenapa aku dilahirin? Itu umur 9 tahun udah mikir kayak gitu tuh menurut aku aneh aja gitu,” cerita Enzy Storia.(prl).

Topik Terkait