img_title
Foto : Www.instagram.com/adipati

Adipati DolkenSumber Foto: @adipati/Instagram

Namun, pemakaian ketiga kamera tersebut disesuaikan dengan kebutuhannya kala itu. Dodot sendiri lebih menyukai kamera jenis analog untuk mengabadikan momen hangout bersama teman-temannya. 

“Kalau gue lagi jalan-jalan sama teman-teman gue segala macam, gue lebih suka pakai analog karena menurut gue itu point on shoot kayak gue keluarin, langsung foto,” ucapnya. 

Sementara kamera profesional jauh lebih kompleks dari fitur dan lensa karena sang pengguna dapat mengatur shutter speed, aperture, hingga ISO sesuai dengan keinginan masing-masing.

“Tapi kalau emang buat kerjaan kayak gue ke alam, gue ke jalanan buat memang nyari sesuatu momen atau mau bikin objek seperti apa, gue lebih suka pakai (kamera) profesional karena menurut gue, gue bisa ngatur semuanya. Gue bisa ngatur cahayanya, shutter speed segala macam,” jelasnya. 

Perbedaan utama dari kamera profesional dan analog, selain dari segi fisik dan setting adalah kamera analog membutuhkan waktu lebih lama untuk memproduksi hasil foto. Sedangkan foto yang diambil menggunakan kamera profesional bisa langsung dilihat saat itu juga. 

“Walaupun di analog juga bisa, cuman gue enggak mau buat suatu kerjaan pakai analog soalnya gue punya tanggung jawab. Misalkan gue harus dapat gambar yang bagus tapi gue enggak bisa ngecek gambar gue seperti apa. Jadi takes time nya lumayan lama,” pungkas pria kelahiran tahun 1991 tersebut. 

Topik Terkait