Saka dan Anjani melihat ada polisi di Kusuma Group mau nangkap Dita Dion. Saka dingingatkan Anjani untuk ekstra hati-hati sama Justin. Tapi, Saka telepon Justin ajak ketemu.
Saka kasih foto ke Justin dengan menuduhnya kenal sama orang di foto itu meski disangkal. Saka kasih bantuan buat pinjamkan uang dulu buat ganti uang yang dipakai trading Tommy.
Dita dan Dion ditangkap polisi untuk penyelidikan ibu Celine. Dita kesal karena Ariana tidak bersalah dalam kasus ibu Celine. Dita dikonfrontasi Kusuma yang kesal karena telah menjebak Ariana sebagai pelaku.
Dita dan Dion telepon Choky untuk bantu nenyusun rencana agar bisa tidak diperkarakan polisi. Tapi, Choky menolak. Dion diinterogasi terkait pengakuan saksi yang ngaku dirinya masuk ke ruang kerja Ariana. Kemungkinan, Dion meletakkan parfum ibu Celine. Tapi Dion mengelak. Singkat cerita, mereka dinyatakan tak bersalah.
Galvin Peringati Ariana untuk Hati-hati dengan Justin
Keesokan harinya, Dion pasang penyadap di mobil Dante, sedangkan Dita mengawasi agar tidak ketahuan Dante atau Celine. Mereka akhirnya berhasil menyadap dan bisa mendengarkan percakapan Celine Dante soal uang Rp100 M.
