img_title
Foto : Instagram/@dindashafay

IntipSeleb – Dinda Shafay kembali menjadi sorotan di tengah wabah virus corona. Kali ini, selebgram kontroversial tersebut menjadi korban perampokan.

Peristiwa mengerikan itu dibagikan oleh Dinda melalui akun Instagram @dindasafay pada Senin, 13 April 2020. Akibatnya, Dinda harus menelan kerugian karena barang-barang berharganya ludes dibawa maling. Berikut penjelasannya.

Terjadi di restoran

Dinda Shafay

Peristiwa perampokan yang dialami DInda Shafat terjadi di restoran miliknya. Mengingat kondisi wabah virus corona saat ini, restoran tersebut sama sekali tidak dijaga. Hingga akhirnya rampok beraksi di malam hari memasuki restoran dari jendela.

“Super duper kaget. Tadi ditelfon asisten aku terus bilang kalau restoran aku baru dirampok,” terangnya dalam video Instagram Story memperlihatkan keadaan jendela yang hancur terbuka lebar.

Barang yang hilang

Dinda Shafay dirampok

Sambil menunjukan kondisi restoran usai perampokan, Dinda mengatakan barang-barang berharganya hilang karena tidak ada penjaga di restoran saat malam.

“Yang diambil TV, laptop, dan alat-alat lainnya benar-benar habis. Cuma akrena enggak ada yang jagain,” tutur YouTuber dengan 609 ribu subscribers tersebut.

Dinda mengingatkan saat wabah virus corona dimana perekonomian jadi terhambat, tindak kejahatan juga semakin meningkat. Banyak orang yang rela melakukan hal jahat untuk bertahan hidup.

“Mulai sekarang kalian hati-hati please karena semenjak lagi kayak gini orang bakal ngelakuin apapun buat dapetin uang,” lanjutnya.

Dinda Shafay Dihujat

Dinda Shafay

Sebelumnya pada Maret lalu, Dinda Shafay sempat menuai hujatan warganet karena konten YouTube membuat hand sanitizer sendiri. Masalahnya, cara Dinda dianggap keliru dan tidak sesuai dengan panduan dari badan kesehatan PBB, World Health Organization (WHO).

Bukan hanya itu, Dinda Shafay kembali memancing amarah warganet karena mengunggah foto saat berbelanja menggunakan sarung tangan lateks. Padahal sarung tangan medis tersebut diperlukan oleh tenaga kesehatan untuk menangani pasien virus corona. Hingga akhirnya Dinda meminta maaf atas kesalahannya.

“Saya ingin meminta maaf atas beberapa postingan saya yang berkaitan dengan gloves yang ternyata tidak sesuai dengan saran WHO,” tutur Dinda Shafay pada 21 Maret 2020 lalu.

Topik Terkait