img_title
Foto : Dokumentasi Istimewa

IntipSeleb Lokal – Musibah gempa bumi di Cianjur sebagian besar korbannya dari warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa tersebut hingga kini masih menyisakan trauma dan kesedihan yang mendalam bagi para korban.

Hal itu membuat Amanda Endrinayla, Finalis Abang None 2022, tergerak menyambangi Cianjur dan memberi bantuan serta mengajarkan anak-anak korban gempa. Berikut informasi selengkapnya.

Sambangi Korban Gempa Cianjur

Dokumentasi Istimewa
Foto : Dokumentasi Istimewa

Sampai saat ini, korban gempa Cianjur sebagian masih banyak menempati posko-posko penampungan yang berada di sekitar lokasi gempa yang cukup parah. Termasuk korban gempa dari kaum anak-anak.

Melihat kondisi tersebut, model cantik lulusan Abang None Kepulauan Seribu tahun 2022, Amanda Endrinayla (19) turut menyalurkan bantuan untuk para korban gempa bumi di Cianjur pada hari Minggu (25/12/2022) kemarin dan akan berlanjut.

Amanda bersama tim Generaction Project (GP) yang didirikannya, membawa banyak bantuan untuk anak-anak korban gempa. Organisasi GP adalah organisasi non profit yang dibentuk Amanda memang memfokuskan untuk membantu anak-anak dalam bentuk donasi dan memberikan berlajar bahasa inggris secara gratis.

"Setelah saya perhatikan dampak gempa di Cianjur, ternyata banyak juga dari anak-anak. Di sana anak-anak juga masih sangat membutuhkan bantuan terutama peralatan untuk kembali ke sekolah. Alhamdulillah bersama tim Generaction Project, saya membawa donasi berupa buku tulis, tas ransel untuk sekolah serta buku-buku bacaan dalam bahasa inggris untuk anak," ujar Amanda Endrinayla.

Amanda yang pernah menjadi finalis Gadis Sampul 2019 menambahkan bahwa selain memberikan donasi, ia bersama timnya mencoba memberikan healing kepada anak-anak di sana dengan bermain, bernyanyi dan memberikan pelajaran praktis cara mengenal dan belajar bahasa inggris untuk anak.

Bentuk Kepedulian

Dokumentasi Istimewa
Foto : Dokumentasi Istimewa

Amanda bersama tim memberikan pelajaran untuk anak-anak dengan cara menghibur dan bermain bersama di lokasi pengungsian di desa Mangunkarta, Kec. Cugenang, Cianjur.

"Ini bentuk kepedulian kami yang berupaya agar anak-anak di sini bisa perlahan pulih dari trauma gempa yang menimpanya dan mereka juga bisa terhibur dengan kedatangan kami dan semoga bermanfaat buat mereka semua," papar Amanda yang memfokuskan advokasinya pada bidang pendidikan anak & kesehatan mental.

Amanda Endrinayla yang masih tercatat sebagai Mahasiswi Psikologi Universitas Indonesia
sekaligus Wakil I None Jakarta Kepulauan Seribu 2022 dan Finalis None DKI Jakarta 2022 mengungkapkan, dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian korban gempa yang paling parah di Desa Mangunkarta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dengan membawa relawan Generaction dua timnya bernama Emirio Nadhif Ardhito dan Eki Fadhilah Mohammad Rizki.

Mereka membawa donasi berupa perlengkapan sekolah berupa 200 tas ransel, 150 buku tulis, 50 buku bacaan dalam Bahasa Inggris serta memarnai ke tenda pengungsian. Dalam kunjungannya, Amanda menemui sekitar 50 anak dari PAUD, TK, SD kelas 1 - 6. Amanda bercerita bahwa di tenda pengungsian mereka tinggal dengan fasilitas terbatas seperti, toilet kurang memadai, kurangnya akses air bersih, stok makanan kurang dan masih sering munculnya gempa susulan.

"Semoga mereka semua di sana terus mendapat bantuan dari berbagai pihak sampai mereka benar-benar pulih kembali terutama kaum anak-anak. Sebagai anak muda, kami terpanggil untuk bisa ikut terlibat dalam aksi sosial, dimana kontribusi dapat dalam bentuk apapun, baik materi, waktu, tenaga dan sebagainya," harap Amanda trenyuh.


Topik Terkait