img_title
Foto : Instagram/bramastavrl

IntipSeleb Lokal – Beberapa waktu lalu, Verrell Bramasta diketahui tengah menikmati liburannya bersama sang ayah, Ivan Fadilla dan para sahabatnya di Jepang.

Namun, di momen yang seharusnya menyenangkan itu, Verrell malah mendapat musibah, yakni kecopetan. Seperti apa? Yuk simak cerita Verrell!

Verrell Mengalami Kecopetan

Instagram.com/bramastavrl
Foto : Instagram.com/bramastavrl

Setelah sempat mendapat musibah dengan datangnya wanita asing ke rumahnya, kali ini anak dari Venna Melinda, Verrell Bramasta kembali mendapat musibah lain. Saat liburan ke Jepang, ia harus mengalami nasib apes karena kecopetan.

Hal itu diceritakan Verrell dalam Instagram Story-nya. Dengan menampilkan wajah yang lesu Verrell bersandar di kantor polisi di Shinjuku, Jepang. Barang-barang yang hilang pun terbilang barang yang penting.

“Ada-ada aja. Tas gue dicopet orang di Shinjuku. Paspor, dompet, uang, credit card, ATM, semua ilang," ungkap Verrell Bramasta, dikutip Rabu, 28 Desember 2022.

Mengalami musibah itu, Verrell langsung gerak cepat mendatangi kantor polisi untuk mengadukan nasib apes yang menimpanya.

"Hasilnya sekarang udah 4 jam di kantor polisi Jepang," tulis Verrell.

Alami Kesulitan karena Polisi

Instagram.com/bramastavrl
Foto : Instagram.com/bramastavrl

Di unggahan selanjutnya, Verrell pun membagikan potret seperti apa lokasi pencopetan tersebut. Mantan kekasih Natasha Wilona itu menunjukkan sebuah gang pertokoan tempat tasnya raib diambil maling.

"Di sini lokasi tas gue diambil sama malingnya guys," cerita Verrell dengan memberi lingkaran pada lokasi tersebut.

Meski sudah bergerak cepat mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut, namun diakui aktor berusia 26 tahun itu polisi Jepang seolah mengabaikannya.

Padahal Verrell menaruh harapan yang besar mengingat barang-barang penting di dalam tas tersebut untuk kebutuhan liburannya di Jepang.

"Masalahnya paspor sama semua dokumen penting ada di tas itu," tutup Verrell Bramasta berkeluh kesah.

Verrell mengakui polisi setempat sempat membuatnya hopeless. Namun, giliran namanya dicari di google, polisi langsung mau membantu.

Topik Terkait