"Ya, enggak ada masalah itu kan hak masing-masing. Tapi yang pasti ketika pintu perdamaian sudah tidak ada lagi, ayo kita fokus ke dalam proses penegakan hukum," sambungnya.
Selama jalannya kasus dugaan KDRT, Jeffry berharap tidak ada isu-isu liar yang menerpa kliennya. Menurut Jeffry, pihaknya bakal memberikan bukti di persidangan nanti.
"Sehingga apa? Tidak menimbulkan berita-berita yang liar lagi, tidak menimbulkan isu-isu liar gitu. Sehingga kita fokus di proses penegakan hukum, fokus di proses pembuktian. Kita akan liat nanti betul enggak selama ini pak Ferry melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau tidak," katanya.
Ferry Irawan Masih Berharap Damai
Meski begitu, Jeffry menuturkan bahwa pihaknya tidak memungkiri bahwa Ferry ingin berdamai dengan Venna Melinda. Menurut Jeffry, meski pihak Venna telah menyampaikan keengganan untuk mediasi, namun ia yakin pintu damai masih bisa terjadi.
"Pintu komunikasi sudah ditutup, tidak ada upaya perdamaian, tidak ada upaya mediasi. Tapi, sekali lagi, ini kan sampai kapan pun bisa terjadi perdamaian, maka kami istilahnya masih membuka peluang untuk perdamaian tersebut," ucapnya.
