Pada tahun 2009 lalu, Abah lala mulai menggeluti dunia musik. Ia juga merupakan seorang seniman Gedruk yaitu tarian tradisional Boyolali. Bakat menyanyinya yang dimilikinya dikembangkan saat ia menjadi penyanyi di grup Gedruk yang ia ikuti yaitu SALEHO.
Tak hanya pintar dalam menyanyi dan menari, Saat menjadi ketua, Abah Lala juga sukses membawa grup Gedruk untuk tampil di luar negeri dan mengenalkan tarian kampung halamannya kepada dunia.
Kemudian, Abah Lala juga mendirikan sebuah Orkes Melayu (OM) yang bernama MG 86. MG 86 ini beranggotakan para mantan TKI dan petani ladang seperti dirinya dahulu, Orkes ini dibentuk untuk dirinya dan teman-temannya untuk mencari rezeki.
Di tahun 2018 lalu, sosoknya semakin terkenal setelah menciptakan jargon dangdut Cendol Dawet. Jargon tersebut sudah menjadi ciri khas pada setiap lagu yang diciptakan olehnya. Jargon tersebut tercipta ketika ia masih berada di salah satu talkshow bersama dengan Tukul Arwana.
Kini, Abah Lala semakin dikenal oleh publik karena salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Ojo Dibandingke, dinyanyikan saat upacara hari kemerdekaan Indonesia ke77 tahun lalu oleh penyanyi cilik Farel Prayoga.
Penghargaan yang Diraih Abah Lala
