IntipSeleb Lokal – Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo memberikan pernyataan soal Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak terhadap kasus dugaan penganiayaan David. Dirinya sampaikan rasa prihatin dan ungkap akan mendukung penuh proses hukum.
Selain itu, Suryo Utomo juga ungkap kini ayah Dandy tengah diselidiki. Yuk simak sampai habis!
Pernyataan Direktur Jenderal Pajak Soal Kasus David
Suryo Utomo selaku Direktur Jenderal Pajak sampaikan keprihatinan atas kasus dugaan Mario Dandy yang aniaya David. Dirinya juga ungkap akan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya selaku direktur jendral pajak menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya kasus ini, dan untuk itu saya menyampaikan komitmen Direktorat Jenderal Pajak untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan, dan apabila diperlukan kami juga siap bekerja sama," ujar Suryo Utomo seperti dilansir dari akun Instagram @ditjenpajakri pada 24 Februari 2023.
Ia juga ungkap mengecam tindak kekerasan dan gaya hidup mewah yang dilakukan oleh pegawai Ditjen Pajak. Pasalnya hal tersebut dianggap memberi stigma negatif.
“Saya mengecam segala tindak kekerasan maupun gaya hidup mewah, dan sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan keluarganya, yang dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap integritas institusi dan memberi stigma negatif terhadap seluruh jajaran direktorat jendral pajak yang berjumlah lebih dari 45 ribu pegawai," katanya lagi.
Akan Ambil Tindakan Disiplin
Direktur Jenderal Pajak sampaikan dirinya tidak ragu ambil tindakan disiplin bagi pegawai yang melakukan korupsi. Disebutkan jika Rafael Alun Trisambodo selaku ayah Dandy yang menjadi pejabat Ditjen Pajak saat ini tengah diperiksa.
“Saya akan terus memimpin dan menjaga integritas seluruh jajaran direktorat jenderal pajak secara konsisten dan tidak akan ragu mengambil tindakan disiplin bagi yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas, saat ini unit kepatuhan Dirjen Pajak bekerja sama dengan inspektorat jenderal kementerian keuangan tengah memanggil pegawai tersebut dalam rangka pemeriksaan," pungkas Suryo Utomo. (bbi)
