img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Lokal – Kabar kurang sedap kembali disampaikan oleh salah satu penyanyi dangdut Tanah Air, Iis Dahlia. Wanita kelahiran 29 Mei 1972 itu menceritakan anaknya, Devano Danendra.

Ternyata, Devano sempat mendapatkan perlakuan kurang menyedapkan. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Devano Danendra Sempat Menjadi Korban Bully Fisik

IntipSeleb/Nuranti
Foto : IntipSeleb/Nuranti

Iis Dahlia mengaku bahwa anaknya sempat mendapatkan perlakuan kasar. Hal ini, salah satunya, terjadi saat sang anak, Devano, masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).

"Pernah ada perlakuan kasar yang serius enggak ke anak-anak?" tanya Caren Delano dilansir IntipSeleb dari salah satu program TV pada Jumat, 10 Maret 2023.

"Justru masih TK. Itu anak kan si Devano dari bayi, kalau lagi diimunisasi aja enggak pernah nangis. Pernah ada satu masa tiba-tiba kepalanya itu bernanah dan lubang. Aku tanya kan 'adek kenapa?'. Kita enggak engeh kan karena rambutnya dia tebel kan. Terus (Devano menjawab) 'Adek ditusuk pakai bolpoint', sama temennya mungkin bercanda kali ya. Enggak nangis loh, enggak ngadu, enggak apa," tutur Iis Dahlia.

Devano pun mendapatkan luka yang cukup serius dari kejadian tersebut. Langsung saja, Iis Dahlia pun membawanya ke dokter.

"Aku tahunya tuh udah tiba-tiba kayak bisul gitu terus pas udah ke dokter karena nanahnya diambil kan jadi lubang," kata Iis Dahlia.

Iis Dahlia Datangi Sekolah Devano Danendra

Instagram/@devanodanendra
Foto : Instagram/@devanodanendra

Seolah ingin meminta informasi rinci perihal apa yang diterima oleh anaknya, Iis Dahlia pun langsung menyambangi sekolah Devano. Bukan hanya itu, Iis Dahlia pun memberikan pesan kepada pihak sekolah agar lebih telaten lagi dalam mengawasi murid-murid mereka.

"Aku pergi ke sekolah. Aku bilang sama gurunya, 'Tolong hati-hati karena Devano itu memang anaknya kalau sakit itu anaknya bisa nahan sakit gitu'. Cuma, ya, sampai kejadian hal seperti ini kan berarti pengawasan dari guru-gurunya kurang, padahal itu kan masih TK. TK kan sebenarnya gurunya banyak ya kan karena kan memang masih kecil. Cuma, ya, ya sudah terjadi," pungkas Iis. (nes)

Topik Terkait