IntipSeleb Lokal – Reynhard Sinaga menjadi sorotan ketika dinyatakan bersalah memperkosa puluhan pria di apartemen miliknya. Warga Negara Indonesia (WNI) ini bahkan menjadi pemerkosa berantai terbesar di Inggris.
Ia pun dijatuhi hukuman pada Januari 2020. Lantas, seperti apa kabarnya? Scroll artikelnya di bawah ini.
Pemerkosa Berantai Terbesar di Inggris
Reynhard Sinaga merupakan seorang WNI yang mengambil gelar doktornya di Inggris. Namun ternyata, ia melakukan aksi jahatnya setiap malam hingga membawa dirinya ditangkap dan mendekam di penjara.
Sebab, Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah atas 139 dakwaan pemerkosaan. 8 dakwaan percobaan pemerkosaan, 14 dakwaan penyerangan seksual, dan satu dakwaan penyerangan melalui penetrasi. Bahkan jumlah korbannya dikabarkan mencapai 206 laki-laki.
Hal ini terungkap saat salah satu korbannya terbangun di apartemen milik Reynhard Sinaga. Ia tersadar setelah dibius olehnya dan kemudian membela diri, dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Yang buat geger, polisi kemudian datang dan menemukan ratusan jam rekaman pemerkosaan di teleponnya. Melansir BBC, Reynhard Sinaga diketahui mencari sasarannya di kelab malam dan membawa mereka ke apartemennnya di Princess Street.
Ia kemudian membius korbannya hingga tak sadarkan diri lalu memperkosanya. Parahnya, Reynhard merekam aksinya itu di handphone selulernya. Keesokan harinya korbannya pun tak menyadari apapun dan pulang begitu saja.
Atas kasusnya itu, Reynhard Sinaga menjalani hukuman minimal 30 tahun penjara.
Kabarnya Kini
Baru-baru ini dalam podcast eksklusif untuk Manchester Evening News, Inspektur Detektif Zaheer Ali, yang memimpin tim detektif menyelidiki Reynhard Sinaga, menggambarkan kondisi pemerkosa berantai terbesar di Inggris itu sebagai seorang psikopat.
Sampai hukuman diberikan, Reynhard Sinaga disebut tidak mau mengakui kesalahannya. Ia meyakinkan bahwa perbuatannya itu tidak bermasalah.
“Seandainya dia bukan seorang narsisis dan psikopat, siapa pun yang dihadapkan dengan bukti yang memberatkan seperti itu akan mengakui apa yang telah mereka lakukan. Dia tersinggung dengan impunitas selama satu dekade,” ucap Inspektur Detektif Zaheer Ali, dikutip The Sun.
"Dia sekarang meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia tidak bersalah atau tidak masalah karena dia mendapatkan apa yang dia inginkan begitu lama,” sambungnya.
Diketahui, setelah Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman minimal 30 tahun penjara, pada April 2020, dilaporkan ia dipindahkan dari Strangeways di Manchester ke penjara Wakefield West Yorkshire.
Pada bulan Desember 2020, Pengadilan Banding menetapkan jangka waktu minimumnya harus diperpanjang hingga 40 tahun setelah intervensi oleh Jaksa Agung. (rth)
