IntipSeleb Lokal – Artis Tanah Air sekaligus presenter Enzy Storia sebelumnya blak-blakan mengungkap tentang penyakit langka yang ia idap sampai membuatnya depresi.
Kini, ia kedapatan membacakan komentar miring terhadapnya yang menilai wajahnya semakin tua. Lantas, apa tanggapan rekan Hesti Purwadinata ini? Scroll artikelnya di bawah ini.
Wajah Dinilai Makin Tua
Baru-baru ini, Enzy Storia kedapatan hadir dalam sebuah acara. Ia membacakan komentar miring dari warganet terhadap dirinya.
Ternyata, beberapa menilai wajah dan penampilan host bersama Desta dan Vincent Rompies ini semakin tua. Alih-alih marah, Enzy dengan santai memberikan reaksinya.
“’Lo keliatan makin tua ji’, ya iya dong kan kita bertambah usianya ya. ‘Dari deket ternyata tua ya’, pendapat orang lain tidak menentukan seberapa berharganya aku, begitu juga kamu,” ucap Enzy Storia, dikutip dari Instagram @lambegosiip, Sabtu, 25 Maret 2023.
“Sebagai manusia aku memilih untuk mengontrol apa yang mau aku lihat dan apa yang tidak mau aku lihat. Aku sama sekali tidak terganggu dengan komentar seperti itu. Karena yang penting bagi aku adalah bagaimana aku bisa jadi versi terbaik dari diri aku. Apa yang aku lakukan itu untuk kebahagiaan aku sendiri,” sambungnya.
Idap Penyakit Langka
Sebelumnya, Enzy Storia mengungkap di balik keceriannya itu ia memiliki penyakit turunan dari sang ayah dan sempat memvonis hidupnya tak lama lagi.
“Sakit aku tuh kan genetik, mungkin turunan dari papa aku juga. Satu hal yang memang belum ada obatnya tadi bisa diredakan," ujar Enzy Storia di TikTok Falcon Pictures, dilansir Jumat, 3 Maret 2023.
"Ketika aku tahu itu aku punya genetik rheumatoid arthritis ya ancur banget. Dengan aku divonis sakit aku gak punya mimpi, dan aku mikir ya kayanya umur gue gak lama lagi," sambung Enzy.
"Kalau gue gak bisa berobat mungkin besok, Minggu depan, atau bulan depan gue meninggal," katanya.
Bahkan tak hanya menceritakan soal penyakit yang diidapnya, Enzy juga membocorkan titik terendah dalam hidupnya saat berusia 17 tahun.
"Titik terendah dalam hidup aku mungkin saat 16-17 tahun karena itu aku baru tahu kalau aku itu sakit autoimun pada saat itu kondisinya keluarga aku juga bukan keluarga yang berkecukupan," timpalnya.
