IntipSeleb Lokal – Musisi Tanah Air, Ahmad Dhani tampak masih berseteru dengan mantan rekan grup band Dewa 19, Once Mekel. Terbaru, keduanya sama-sama menggelar konferensi pers guna memaparkan pandangan masing-masing.
Soal Ahmad Dhani, melalui kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, menuturkan beberapa hal yang ditujukan kepada Once. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ahmad Dhani Minta Once Tidak Membawakan Lagu Dewa 19
Salah satu yang disampaikan kuasa hukum Ahmad Dhani itu adalah penegasan bahwa Once diminta tidak lagi membawakan lagu Dewa 19 yang diciptakan oleh kliennya. Sejauh ini, larangan ini berlaku selama Dewa 19 melakukan tur hingga akhir tahun.
"Sementara ini, iya, itu (Once dilarang membawakan lagu Dewa 19 yang diciptakan Ahmad Dhani) yang jadi keberatan, ya," ungkap Aldwin Rahadian dalam konferensi pers di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Maret 2023.
Masih soal pelarangan membawakan lagu Dewa 19, Aldwin Rahadian menjelaskan bahwa kliennya tidak tinggal diam saat tahu Once menggelar konferensi pers. Apalagi, katanya, Once mengaku tidak bersalah dengan argumentasi hukum alih-alih berkomunikasi dengan Dhani secara langsung.
"Ditambah agak kesal dan itu kemudian tidak direspons dengan baik. Malah ada respons yang secara pribadi kata Once enggak masalah secara hukum begini-begini. Ya, kalau direspons secara hukum ya oke Mas Dhani juga akhirnya kesana," katanya.
Syarat Ahmad Dhani ke Once Jika Ingin Bawakan Lagu Dewa 19
Melalui kuasa hukumnya itu, saat ditanya awak media, Ahmad Dhani menyodorkan syarat kepada Once jika ingin tetap menyanyikan lagu Dewa 19 yang diciptakan olehnya. Syaratnya, kata Aldwin, Once harus meminta izin kepada kliennya serta memenuhi kewajibannya membayar royalti.
Jika kedua syarat ini dipenuhi, maka, perkara antara Once dan Ahmad Dhani ini bakal selesai. Apalagi, ucap Aldwin lagi, Dhani bukan tipe orang yang kamu.
"Saya rasa selesai lah karena kan Mas Dhani orangnya tidak kaku. Kemudian imbauannya direspons dengan baik dengan perkawanan dan siap berkomunikasi ya nggak masalah," pungkas Aldwin. (jra)
