img_title
Foto : Instagram/ @safiradwimeilani

"Kalau itu sih sempat stress dengan keputusan wasit juri soalnya kita VAR memang gak diterima. Jadi setelah banding, alhamdulillah disetujui, alhamdulilah sih. Kalau memang rezeki gak ke mana," kata Safira dilansir dari VIVA.

Harus Kuat Mental

Instagram/ @timindonediaofficial
Foto : Instagram/ @timindonediaofficial

Safira mengungkapkan keberhasilan dirinya dalam memboyong medali emas tidak lepas dari dukungan atlet-atlet senior yang membantunya. Dia juga mendapatkan banyak masukan dari atlet lain dan pelatih.

"Ya kalau itu saya belajar dari senior-senior juga karena memang pertandingan di internasional itu gak mudah. Jadi memang kita harus kuat-kuatan mental sih. Karena itu saya bisa kontrol emosi," ucap Safira yang berasal dari Perguruan Silat Bangau Ruyung.

Meski mengalami cedera dan harus memulihkan kondisinya terlebih dahulu. Safira mengaku belum tertarik untuk pindah ke nomor seni.

"Kalau nomor (seni) itu sih belum tahu ya. Soalnya persaingan di Indonesia pun kalau nomor seni lebih susah daripada tanding ya. Kalau seni mungkin kan dikuasai oleh Jabar, Jakarta. Kalau kita di tanding kan faktor luck, dan faktor kejelian saja," pungkasnya.

Topik Terkait