img_title
Foto : Instagram/@teukurassya

Rassya menunjukkan tameng yang diletakkan di setiap sudut restoran, menurutnya pada zaman dahulu ketika perang, tameng digunakan untuk menjaga identitas, dan kehidupan keluarga. Sedangkan, nama Papeda diambil dari makanan pokok pengganti nasi karena terbuat dari sagu di Papua. 

“Perahu-perahu ini replika, kalau di Papua itu dipakai sebagai alat transportasi untuk nelayan,” jelas Rassya sambil menunjuk pajangan perahu. 

Papeda resto juga menampilkan live band setiap harinya. Rassya menawarkan Aurel untuk menyanyikan lagu yang berjudul Cinta Surga (2017) yang berduet dengan dirinya.

eh jangan dong, nanti keinget masa lalu.” balas Aurel.

Kopi Racikan Rassya​

Rassya dan Aurel

Rassya menjelaskan bahwa tidak hanya menyajikan makanan Papua saja, namun ia juga menyajikan makanan nusantara dari Aceh, Sabang, sampai Papua dan Marauke. Saat berhenti di coffe bar, Rassya menghentikan langkahnya dan mulai menawarkan kopi kepada gadis berusia 21 tahun itu. 

Topik Terkait