img_title
Foto : Viva.co.id

IntipSeleb LokalMario Dandy baru saja menjalani sidang perdananya pada Selasa, 6 Juni 2023 lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ernest Prakasa yang melihat sikap anak Rafael Alun Trisambodo itu pun merasa heran.

Dia tidak menyangka jika Mario masih bisa tertawa ketika menghadapi kasus berat ini. Seperti apa komentar Ernest terkait hal ini? Berikut artikelnya.

Tidak Paham Situasi

Ernest prakasa

Ernest Prakasa tampak tidak menyangka Ernest Prakasa masih bisa tertawa ketika menjalani sidang. Dalam situasi itu, seharusnya Mario Dandy bisa menunjukan sikap yang lebih baik.

"Si Mario ini cengengesan mulu. Kalopun dia bekingnya kuat, kalo dia punya kecerdasan sosial & emosional, harusnya dia paham situasi & gak bersikap begini," tulis Ernest di Twitternya.

"Kesimpulan gw, anak ini emang rada tolil," sambungnya.

Sengaja Incar Kepala

Mario Dandy

Sementara itu dalam sidang Jaksa Penuntut Umum membacakan dakwaannya. Sebelum itu dia juga menceritakan kronologi kejadian yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada David Ozora.

Jaksa menyampaikan saat penganiayaan itu Mario Dandy sengaja mengincar area kepala dari David Ozora. Padahal, Mario menyadari jika bagian itu vital dan dapat menyebabkan luka serius.

"Mario Dandy sengaja memilih area kepala untuk dijadikan target kekerasannya, padahal dia tahu area kepala adalah bagian vital yang terdapat otak dan dapat menimbulkan dampak serius," ujar Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaannya, Selasa, 6 Juni 2023.

Saat mengakukan penganiayaan itu, Mario Dandy dianggap bersenang-senang. Dia juga melakukan aksi layaknya Cristiano Ronaldo saat mengincar kepala David Ozora.

"Saat itu terdakwa Mario Dandy tampak senang-senang saat melakukan kekerasan sadis terhadap korban anak Cristalino David Ozora seolah melakukan permainan sepak bola. Dilanjutkan dengan perkataan Mario Dandy 'free kick gini bos'," tuturnya.

Sementara itu AG yang berada di lokasi tidak melakukan apapun termasuk pencegahan terhadap aksi Mario Dandy.

"Sedangkan saksi anak AG masih tetap melihat terdakwa Mario melakukan perbuatannya tanpa melakukan pencegahan, Sedangkan saksi Shane Lukas masih terus merekam menggunakan handphone," pungkasnya.

Topik Terkait