img_title
Foto : Instagram/mayangsari_official

Jakarta – Aktris sekaligus penyanyi lawas Mayangsari namanya sempat dicap miring oleh netizen, lantaran diduga sebagai pelakor (perebut laki orang) dan sebagai orang ketiga di rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil.

Namun siapa sangka, jika Mayangsari membuka rahasia yang selama ini tak diketahui oleh publik. Kira-kira apa? Scroll artikel berikut!

Rahasia Mayangsari

Mayangsari

Sukses menjadi public enemy di tahun 2010 lalu, lantaran namanya dicap miring sebagai orang ketiga keluarga Bambang Trihatmodjo, Mayangsari berhasil memikat hati sang pangeran Cendana.

Lama memiliki hubungan, hingga akhirnya resmi menikah secara negara pada 2011 lalu, wanita berusia 52 tahun itu membocorkan rahasia dimana ia tak pernah meminta Bambang untuk Menceraikan istri pertamanya Halimah Agustina Kamil.

Hal ini diungkapkan Mayangsari saat mengisi podcast di YouTube milik Maia Estianty.

"Hanya kepada Maia aku ceritanya, karena gak pernah cerita. Aku gak pernah sekalipun minta suamiku (Bambang Trihatmodjo), menceraikan istrinya (Halimah)," ujar Mayangsari di YouTube Maia Estianty, dilansir Rabu, 21 Juni 2023.

Bahkan diakui oleh Mayangsari, jika hingga saat ini Mayangsari lah yang mencoba selalu menjaga hubungan Bambang dengan mantan istrinya agar tetap baik.

"Sampe sekarang pun aku sama suamiku selalu gini 'tidak ada istrilah bekas anak', justru aku selalu support suami aku supaya jadi bapak yang bertanggung jawab," timpal Mayangsari.

"Karena bagaimanapun mereka saling butuh," katanya.

Jadi Selingkuhan

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo

Meskipun mengaku sudah menikah secara agama sejak tahun 2000 lalu dan meresmikan secara negara di tahun 2011, sosok Mayangsari ini tetap dicap miring oleh netizen karena figurnya sebagai seorang selingkuhan di keluarga Cendana yang kini berhasil menjadi ratu satu-satunya di hati Bambang Trihatmodjo.

Menurut pelantun lagu 'Tiada Lagi' itu sebelum menikah secara agama atau menikah siri, keduanya telah berpacaran selama 3 tahun yakni kira-kira di tahun 1997-an. Tak masalah dengan label pelakor yang melekat pada dirinya, begini pesan menohok Mayangsari atas hal tersebut.

"Jadi aku (pacaran) 1997, menikahnya 2000, punya anaknya 2005, terus menikah secara negara di 2011. Sampai sekarang alhamdulillah, dengan segala cerita gitunya," katanya.

"Aku ada sih perasaanku kayaknya enggak fair, karena selalu yang akan dilihat adalah pihak perempuannya. Which is, aku, Prinsipnya adalah tidak pernah aku rencanakan, tidak pernah aku mimpikan, bahwa aku itu akan menikah dengan seseorang yang mungkin sudah ada keluarga," tandas Mayangsari. (rgs)

Topik Terkait