img_title
Foto : Instagram/@Nachoseann

Saat Nicholas mendengar jawaban dari pria selingkuhan ibunya, cowok kelahiran tahun 1998 itu nampak emosi. Namun Ahok mencoba menahan anaknya dan emosinya sendiri agar tidak terjadi pertumpahan darah.

“Saya bawa anak saya, kamu juga punya anak, ‘oh saya kenal anak kamu Nicholas, Tania, Daud’. Si Nicho sudah mau mukul. Saya nahan Nicho. Kalau saya ikutin emosi saya, nanti saya masuk penjara karena nembak kepala orang atau minimal gebukin lah ya. Gue Gubernur kok,” terangnya.

Ahok sudah menyimpan bukti-bukti perselingkuhan Veronica. Namun ia tidak ingin mempermalukan istrinya sendiri saat itu. Meski ada pikiran untuk menghabisi nyawa si pria, Ahok tetap mampu berpikir jernih.

“Saya berpikir kalau saya pukul dia, di luar pintu ada pengawal segala macam. Apalagi saya sama anak saya. Anak saya itu bisa pull up 27 kali, dia lagi emosi. Dua lawan satu mah patah tuh iga semua, bisa-bisa mati,” lanjut pria 54 tahun tersebut.

Anugerah Tuhan

Ahok masih ingat salah satu kalimat dari pria tersebut yang membuat anaknya, Nicholas terpancing emosi. Menurutnya, berkat takdir Tuhan, aksi adu jotos berhasil digagalkan.

Topik Terkait