img_title
Foto : Istimewa

"Tahun ini, Penghargaan Achmad Bakrie XIX mengambil konsep yang berbeda dan banyak melibatkan generasi muda, agar lebih kekinian dan dapat diterima oleh semua generasi tanpa menghilangkan amanat dari kakek saya, H. Achmad Bakrie, yang tertuang dalam Trimatra Bakrie yaitu, KeIndonesiaan, Kemanfaatan dab Kebersamaan," jelas Ditha dengan antusias saat diwawancarai.

Kemeriahan Acara Penghargaan Achmad Bakrie XIX

YouTube/tvonenews
Foto : YouTube/tvonenews

Acara ini memanjakan para tamu undangan dengan pertunjukan yang mengesankan, diawali dan dipandu oleh Andromeda Mercury dan Maria Assegaf dari TVOne. Mereka menampilkan drama musikal dengan musik yang diciptakan oleh Alffy Rev. Untuk mengikuti perkembangan zaman, kemunculan sosok almarhum H. Achmad Bakrie dibuat dalam bentuk kecerdasan buatan (AI) melalui kolaborasi dengan tim TVOneAI.

Acara ini semakin menarik dengan video profil para penerima penghargaan yang berkolaborasi dengan aksi tari teaterikal para lulusan Institut Kesenian Jakarta, Inkomee Creative. Selain itu, dua penyanyi terkenal, Mawar De Jongh & Rahmania Astrini, memberikan penampilan istimewa dengan musik yang diaransemen oleh Magenta Orchestra, sementara penari kabaret Jakarta D'Light Dance Crew 75 menghiasi panggung.

Tak hanya itu, perhatian juga tertuju pada Ramadhania Bakrie & Adinda Bakrie yang membawakan musikalisasi puisi berjudul "Kamus Kecil," karya salah satu penerima penghargaan, Joko Pinurbo. Dua komedian, Egi Hauw & Fico Fachriza, turut menghibur para tamu undangan dengan guyonan mereka.

Achmad Bakrie XIX Awards tahun ini juga memperkenalkan tema lagu khusus acara yang dipilih melalui sayembara online, dimenangkan oleh ayah dan anak, Adi Mursalin dan Alfikar Shaloom Ibrel asal kepulauan Bangka Belitung.

Topik Terkait