img_title
Foto : Twitter/@readfar

IntipSeleb – Demo untuk menolak RUU RKUHP tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa, anak STM yang terkenal dengan suka tawuran itu juga turun mendukung kakak-kakanya, para mahasiswa. Namun, walaupun identik dengan kerusuhan, jangan remehkan ketangguhan anak STM ya! Ternyata, anak STM memiliki nyali besar untuk berada di garda terdepan demi nama Indonesia. Menjadi sejarah baru dalam negeri +62, anak STM terlibat dalam demonstrasi besar-besaran.

Terjunnya anak STM ke dalam demonstrasi kontroversial dengan para mahasiswa, menarik perhatian warganet. Publik menyorot langkah anak STM dalam demo tersebut. Beberapa respon dilontarkan kepada anak STM, mulai dari perasaan haru, tanggapan kontra, baper, hingga cerita lucu yang menggelitik netizen. Bahkan, anak-anak tersebut tidak mengetahui tujuan diselenggarakannya demo. Haduh! 

Minta dijajanin dan diongkosin polisi

Sumber: Viva.co.id

Kakak-kakak mereka, para mahasiswa sudah menggelar aksi demo beberapa hari sebelumnya, pada Selasa 24 September 2019. Demo yang berakhir ricuh itu menarik perhatian pelajar SMA hingga STM untuk menggelar aksi seperti mahasiswa tersebut. Diketahui, pelajar SMA berencana menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Sumur di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan pada Kamis 26 September 2019.

Rencana anak SMA tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Mereka berhasil dibujuk oleh pihak Kepolisian untuk menyudahi niat berdemo. Berdasarkan laporan Viva.co.id, sebelum massa bersedia bubar untuk memenuhi permintaan pihak Kepolisian, pelajar minta dibelikan minuman dingin karena kehausan. "Haus pak. Beli es," ucap mereka kompak.

Permintaan tersebut dipenuhi oleh polisi dengan memberi satu dus air mineral cup yang langsung diserbu oleh  para pelajar SMA. Merasa belum puas, para pelajar kembali mengajukan permintaan tambahan.

“Carikan kami bus, pak. Biar bisa pulang,” kata mereka dilansir dari Viva.co.id.

Namun, sayangnya permintaan itu dicuekin petugas. Enggak lama kemudian, muncul konvoi kawanan anak SMA lain sambil menggeber sepeda motor. Para pelajar yang berada di lokasi terpancing dan akhirnya membubarkan diri. Ada-ada saja ya!

Cium tangan seorang Kakek

Aksi menolak RUU RKUHP yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa dan pelajar masih menjadi trending topic di tengah masyarakat maupun media sosial. Mahasiswa dan pelajar beramai-ramai mendatangi kantor DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat demi nama Indonesia. Namun sayangnya, aksi yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut menuai kontroversi karena berakhir ricuh antara massa dan pihak Kepolisian. 

Di tengah kericuhan ini, sejumlah pelajar menunjukkan sikap sopan santunnya saat aksi sedang berlangsung. Dilihat dari Twitter @Isi_ulangg terekam sebuah video berdurasi 40 detik dengan suasana ramai sekelompok pelajar menuju gedung DPR. Di tengah-tengah, terlihat seorang kakek tua menggunakan topi dan membawa tas berwarna merah.

Beberapa siswa terlihat mengulurkan tangan kepada pria tua tersebut, bersalaman dan mencium tangan membuat haru netizen yang menontonnya. Pria tua itu juga turut melambaikan tangannya ke pelajar yang sudah berlalu.

Video dengan keterangan “Pamitan sek wkwkk #STMmelawan” tersebut menarik perhatian warganet hingga berhasil diputar lebih dari 500 ribu kali. Bahkan, tak sedikit netizen yang menanggapi video tersebut. Dari komentar sedih, bangga, hingga haru terlontar dalam kolom komentar.

Meski tak berpangkat, seengga nya mereka beradab! Salut #STMmelawan,” tulis salah satu netter.

Topik Terkait