img_title
Foto : IntipSeleb/Raizza

Jakarta – Gelaran Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023 telah berakhir pada tanggal 18 November 2023. Event yang menghadirkan film-film terbaik dari 54 negara ini diselenggarakan selama 8 hari sejak 11 November 2023.

Gelaran JWCW ditutup dengan penayangan film dari AustraliaShayda” yang dihadiri oleh sang sutradara, Noora Niasari dan Associate Producere, Keiran Watson Boonice. Seperti apa keseruan penutupan JWCW? Yuk intip artikelnya.

Pemilihan Film Shayda Sebagai Penutup JWCW

IntipSeleb/Raizza
Foto : IntipSeleb/Raizza

Film Shayda mengangkat isu yang sangat sensitif yaitu kekerasan pada wanita. Saat pemutaran, banyak penonton yang merasa tersentuh dengan isu yang diangkat oleh sang sutradara, Noora.

Festival Director JWCW, Shandy Gasella pun menuturkan alasannya mengapa memilih Shayda sebagai penutup JWCW.

Setelah kami berdiskusi mengenai isu-isu yang diangkat dari 91 film yang tayang di JWCW, kami memutuskan untuk memilih Insha Allah A Boy jadi pembuka dan Shayda jadi penutupnya,” ujar Shandy Gasella di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu 18 November 2023.

Kedua film ini bisa memicu diskusi. Isunya sangat relevan dengan kita, itu bisa terjadi di belahan dunia manapun,” tambahnya.

Noora juga membagikan maksud dirinya membuat film Shayda yang tentu saja berkaitan erat dengan kaum perempuan.

Film ini bukan semata-mata bicara soal pengungsian wanita Iran ke Australia, tetapi juga kendala para perempuan Muslim untuk melarikan diri dari kasus-kasus KDRT,” jelas Noora.

Sinopsis Film Shayda

Film ini berangkat dari pengalaman masa kecil yang dialami oleh sang sutradara, Noora Niasari.

Film ini bercerita tentang seorang wanita Iran yang tinggal di Australia bernama Shayda. Ia mencari perlindungan di tempat penampungan wanita bersama putrinya berusia 6 tahun, Mona.

Shayda berusaha melarikan diri dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Hossein. Ia tak bisa kembali ke Iran karena nantinya tidak bisa mendapatkan hak asuh anak jika kembali ke tanah kelahiran.

Film ini menggambarkan bagaimana penanganan kasus KDRT kerap kali dianggap hal yang biasa. Terlihat dari dialog ibu Shayda yang mengatakan bahwa anaknya bisa kembali dengan menantu karena pria itu baik.

Debut Noora Niasari ini berhasil membawa Shayda memenangkan Sundance Festival 2023.

Topik Terkait