img_title
Foto : Instagram/@pinkan_mambo

IntipSeleb – Penyanyi Pinkan Mambo mengungkapkan hidupnya yang kesusahan selama beberapa tahun yang lalu. Sambil menangis, Pinkan bercerita bahwa dia terlilit utang dan menjual pisang goreng demi bertahan hidup.

Tak hanya itu, pelantun lagu Kekasih Yang Tak Dianggap ini bercerita bahwa beberapa orang kerap menghujat dan menyiksanya. Dengan ketegaran hati, Pinkan pun berusaha bangkit dan mencoba membereskan masalah. Yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: Nangis Telat Bayar PLN, Ustaz Riza Muhammad: Saya Tak Pernah Bangkrut!

Pinkan Mambo Jual Pisang Goreng

YouTube/Cumi-cumi
Foto : YouTube/Cumi-cumi

Pinkan Mambo mengungkapkan kisah hidupnya yang berbeda drastis sejak bertahun-tahun silam. Diketahui bahwa Pinkan sempat berada di puncak karier pada tahun 2006 silam setelah lagu Kasmaran hits di Malaysia dan Singapura. Namun namanya mulai tak terdengar lagi dan Pinkan mengaku bahwa dia berjualan pisang goreng demi menyambung hidup.

“Dulu juga aku gak tahu, kalau (jual) pisang goreng aku. Aku hanya menangis, tapi aku tetap percaya aku kayak Cinderella aku percaya kalau suatu hari nanti Tuhan pasti angkat lagi hidup aku,” kata Pinkan dilansir IntipSeleb dari tayangan YouTube Cumi-cumi pada Rabu, 2 September 2020.

Pinkan menceritakan bahwa lima tahun lalu dia hidup berkecukupan dan kerap pergi keluar negeri. Namun, hal itu berubah setelah ia memiliki utang dan debt collector sering mendatanginya. Kekayaan yang ia miliki seakan ludes dan Pinkan berusaha tegar untuk menafkahi lima anaknya. Diketahui bahwa usaha pisang goreng ia lakukan demi menyambung hidup.

“Demi melunasi utang aku, demi aku menafkahi lima orang anak aku, aku mesti jalan naik motor pinjeman. Terus ke warung-warung. Seorang Pinkan Mambo naik motor aku jualan pisang, satu pisang Rp 2.000 sampai Rp 3.000 untungnya tuh Rp 500. Aku gak punya modal, aku bilang sama Tuhan ‘Tuhan andai aku punya uang Rp 100 ribu, aku bisa jual pisang lebih banyak lagi’,” kata Pinkan sembari menangis.

Terlilit Utang

Instagram/@pinkan_mambo
Foto : Instagram/@pinkan_mambo

Pinkan melanjutkan bahwa saat itu banyak orang yang menghujatnya. Bahkan, untuk makan sehari-hari saja Pinkan harus berpikir akan mendapatkan nasi dari mana.

"Terus belum lagi dihujat kadang-kadang khalayak umum dikata-katain. Sejak Pinkan ke Amerika terus pulang ke sini jadi miskin, jadi ini jadi itu. Iya aku denger. Tapi aku titik terindahnya aku punya utang banyak kak, sampai hari ini udah lunas semuanya. Tuhan baik,” kata Pinkan.

Pengakuan mengejutkan lainnya bahwa ketika pemilik album Wanita Terindah ini sedang kesusahan, teman-temannya pun tak ada yang membantu. Bahkan, dia sempat disiksa dan dipukul karena ketakutannya pada debt collector.

“Gak ada yang nolongin itu titik terendah aku. Gak ada yang nolongin, disiksa, pernah juga aku dipukul. Aku takut sama tukang tagih gitu, ini bisa kebayar gak ya dari pisang doang? Tapi gara-gara dari pisang itu, aku tekunin aja eh tiba-tiba ada orang yang datang kesini, beli pisang aku, terus orang bayarnya itu dikasih amplop itu Rp3 juta. Jadi sofanya itu lunas,” lanjutnya.

Di akhir, ia berharap bahwa hidupnya akan jauh dari utang lagi. Dengan tegas, mantan istri Steve Wantania itu mengatakan bahwa utangnya lunas hanya karena pisang goreng.

“Aku cuma pengen lepas dari utang. Makanya kalau temen-temen cuma punya utang berapa, tanya gue gitu. Gue ngalamin semua itu. Dan ada yang nolong gak? Gak ada. Dan gue ngebayar utang itu semuanya dengan pisang goreng,” kata Pinkan Mambo.

Baca Juga: Melarat, Ustaz Riza Muhammad Nangis Tak Mampu Bayar Listrik

Topik Terkait