"Sampai umur 15 tahun mulai masa remaja, itu aku masih menjalani kedua agama karena aku inget banget. Aku masih suka nginep di rumah ibu, di situ aku masih ngejalanin sholat bahkan puasa aku pernah jalanin. Sama mama aku ke gereja juga, dua hal itu aku masih menikmati karena at that moment, saat itu anak-anak fokusnya kan belum itu," kata Shandy Aulia yang dikutip IntipSeleb, Kamis, 3 September 2020.
Mendekati usia 15 tahun, pemain film Eiffel I'm in Love ini akhirnya mulai berani mengatakan pilihan untuk agama yang dianutnya. Shandy Aulia pun mengakui keputusannya itu sempat terjadi pertentangan.
"Sampai di titik mendekati 15 tahun, aku mulai berani speak-up ke mama, ke papa bahwa inilah pilihan aku. Walaupun ada pertentangan, ada perbedaan pendapat, aku jelaskan ke papa keputusan itu mutlak murni dari aku enggak ada campur tangan mama. Karena bisa dilihat aku ngejalanin dua-duanya," sambungnya.
Kakak Shandy Tetap Hormati Keyakinan Adiknya
Perceraian orangtua membuat Shandy Aulia terpisah dengan ketiga kakaknya. Kala itu, hak asuh Shandy yang masih sangat kecil jatuh ke tangan ibunya. Sementara kakak pertamanya, Dian, lebih banyak tinggal di rumah sang tante dari keluarga papanya.
Berbicara mengenai perbedaan keyakinan mereka, Dian mengaku tak masalah. Baginya, hubungan darah tidak akan terputus hanya karena agama yang berbeda. Dian tetap menghargai dan menghormati keyakinan ibu dan adiknya.
