img_title
Foto : YouTube Raditya Dika

IntipSeleb – Siapa yang tak mengenal Raditya Dika? Dari awalnya sebagai menjadi penulis hingga YouTuber terkenal, kariernya telah menginspirasi banyak orang di Indonesia. Namun, di balik kesuksesannya, terdapat perjalanan yang penuh liku dan tantangan.

Seperti apa perjalanan yang dilalui oleh Raditya Dika dalam kariernya? Yuk intip di bawah ini.

Sosok Raditya Dika

Instagram/ @raditya_dika
Foto : Instagram/ @raditya_dika

Dika Angkasaputra Moerwani, yang lebih akrab disapa Raditya Dika, adalah figur multitalenta yang dikenal sebagai penulis, komedian, sutradara, aktor, penulis skenario, dan YouTuber Indonesia. Lahir pada 28 Desember 1984, ia memulai karirnya sebagai seorang penulis.

Karya pertamanya, "Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh" yang diterbitkan pada tahun 2005, membawa namanya ke permukaan. Buku ini mengisahkan pengalaman Raditya Dika saat belajar di Adelaide, Australia, dan menjadi langkah awal dalam membangun karirnya sebagai penulis ternama.

Dia sempat menjadi YouTuber dengan jumlah pelanggan terbanyak di Indonesia, sebelum akhirnya posisinya dikalahkan oleh Ria Ricis pada tahun 2017.

Selain sukses dalam karirnya, Raditya Dika juga bahagia dalam kehidupan pribadinya. Pada 5 Mei 2018, ia menikah dengan Anissa Aziza, dan kini dikaruniai dua orang anak.

Diremehkan hingga Bangkit

Instagram/@raditya_dika
Foto : Instagram/@raditya_dika

Namun, di balik kesuksesan dan kebahagiaannya, Raditya Dika juga pernah merasakan diremehkan dalam perjalanan kariernya. Dalam sebuah wawancara dilansir dari YouTube 1 Hari Sukses, ia membagikan pengalamannya ketika seseorang meremehkan profesi penulis.

"Jadi waktu gua jadi penulis gua ketemu temen gue di sebuah di Talavera waktu itu di Cilandak. Dia bilang lo kerjanya apa sekarang? gue penulis gitu. Oh beda ya sama gue. Ya gue punya karir, dia bilang. Maksudnya apa ya? gue jadi sales, nanti jadi manajer, jadi direktur. Penuliskan nggak bisa jadi direktur penulis," ujar Raditya Dika menceritakan pengalamannya itu.

Meskipun diremehkan, Raditya Dika mengambil pengalaman tersebut sebagai motivasi untuk terus berkembang. "Buku adalah produk yang dihasilkan sebagai seorang kreator. Kalau gua mikirnya hanya bikin itu-itu aja ya gue tidak akan grow," tambahnya.

Pandangan Raditya Dika tentang transformasi karier pun menjadi inspirasi bagi banyak orang. Baginya, untuk tumbuh, seseorang perlu berani menantang dirinya sendiri.

"Kadang kita nggak tahu gitu bahwa untuk kita tumbuh, kita mungkin perlu untuk challenge diri kita bisa enggak gua jadi yang lain selain diri gua sekarang dan rela untuk melakukan itu," paparnya.

Dari kisah perjalanan hidupnya, kita bisa belajar bahwa kegagalan dan penolakan bukanlah akhir dari segalanya. Malah, mereka bisa menjadi pendorong untuk meraih kesuksesan lebih besar. Raditya Dika telah membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, kita bisa mengubah diri kita dan meraih impian yang kita inginkan.

Topik Terkait