img_title
Foto : Instagram @anggerdimas

Jakarta – Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante masih menjadi sorotan, terlebih dengan terungkapnya hasil autopsi sekaligus ditetapkannya YA sebagai tersangka.

Meninggalnya Dante meninggalkan luka mendalam bagi orang tuanya, termasuk sang ayah Angger Dimas. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Penyesalan Angger Dimas

Instagram/anggerdimas
Foto : Instagram/anggerdimas

Dante masih berusia enam tahun ketika meninggal dunia karena kekurangan oksigen berat di saat berenang. Kekasih dari sang ibu Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi alias YA, menjadi tersangka dalam kasus ini.

Sebelumnya, Angger Dimas selaku ayah Dante telah memberikan pernyataan yang membela sang mantan istri sekaligus mengecam tindakan YA. Belum lama ini, ia pun mengungkap rasa sesalnya karena saat itu tidak mengasuh Dante.

DJ satu ini mengaku telah ikhlas atas kepergian sang putra. Namun, ia masih berharap jika saja ialah yang mengasuh Dante di hari itu, 27 Januari 2024.

Andaikan di akhir pekan itu, bagian saya sih, itu nyeselnya,” ucap Angger Dimas, dikutip dari Cumicumi pada Minggu, 28 Februari 2024.

Cuman ya mau bagaimana ya, itu sudah menjadi bagian dari takdirnya Allah, dan saya mau ngapain juga, ya anak saya nggak akan bangkit dari kubur,” ia melanjutkan.

Kini Angger telah sepenuhnya pasrah dan berserah diri atas takdir dari Allah SWT. Saat ini yang bisa ia lakukan adalah memperjuangkan keadilan atas meninggalnya sang putra yang baru berusia enam tahun itu.

Menurut Angger, perjuangannya ini perlu dilakukan agar tidak dialami oleh anak-anak lainnya. “Yang bisa saya lakukan sekarang ya berjuang untuk anak saya,” ucap mantan suami Tamara Tyasmara ini.

"Jadi Justice For Dante itu kan bukan untuk menekan siapa-siapa, tapi untuk mengawal kasus ini, jadi biar ini juga menarik perhatian soal isu-isu anak yang terbunuh, satu nyawa itu berharga," imbuhnya.

Pesan Angger Dimas pada YA

tvOnenews
Foto : tvOnenews

Sebelumnya, Angger Dimas juga sempat memberikan pesan pada tersangka, Yudha Arfandi alias YA. Menurutnya, apa yang ia lakukan akan berdampak ke kehidupannya kelak.

Saya sih pengin menyampaikan aja ya, kalau misalnya dia nonton, apa yang kau tanam itu yang kau tuai. Ya tabur tuai ajalah,” ucap Angger Dimas.

Di sisi lain, Angger pun telah menyaksikan rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Ia mengecam tindakan YA dan menilainya sangat tidak berperikemanusiaan.

Sudah (melihat rekaman CCTV), dan ya itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, sangat sangat kelakuan mungkin manusia purba atau binatang,” tutur Angger Dimas. (bbi)

Topik Terkait