img_title
Foto : Berbagai Sumber

Kuasa hukum Deanni Ivanda menjelaskan peristiwa ini terjadi saat korban meminta izin untuk mengambil barang. Lalu Chintami Atmanegara menegurnya karena bangun siang di rumahnya.

"Kronologisnya dari awal dia ingin izin dari rumahnya, Pelapor ini mengatakan ‘tante izin ya, saya mau pamit dari rumah ini mau mengambil barang 31 Juli jam 16.00. Nah dikatakan sama Chintami ini 'kamu tinggal di rumah orang tuh apalagi anak cewek bangun pagi lah'," beber Fadel Hasibuan.

Korban pun menjawab dan menyinggung kebiasaan tersebut pada laki-laki. Tanggapan korban itu dibalas teguran oleh Dio Alif Utama dengan mengatakan ucapan korban tidak sopan diucapkan pada orang yang lebih tua.

"Terus si korban menjawab 'terus kalau anak laki-laki boleh tante bangun siang'. Terlapor Dio Alif Utama langsung mengatakan 'kok kamu ngomongnya enggak sopan sama orangtua'," kata Fadel.

Reaksi yang ditunjukkan korban setelahnya, tampaknya memancing emosi Dio Alif Utama. Pasalnya, dia menyindir Dio yang dinilai masih mengandalkan orangtua menyokong hidupnya di usia yang sudah menginjak 30 tahun.

"Berlanjut setelah itu, si korban mengatakan 'iya benerlah kamu umur 30 tahun masih bergantung sama orangtua'. Mungkin di sisi situ, si terlapor ini tidak senang dengan ucapan korban. Terus Chintami memanggil security untuk menarik si korban. Ditarik lah korban ini sambil dianiaya terlapor,” lanjut pengacara.

Hingga terjadilah tindakan dugaan penganiayaan tersebut. Di akhir video yang dibagikan akun tersebut, tampak seorang wanita memperlihatkan dirinya dengan luka berdarah di pipi. Wanita yang diduga Deanni, si korban ini juga mengaku kalau kepalanya mengalami benjol.

Topik Terkait