img_title
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Jakarta Yudha Arfandi alias YA telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante, anak dari Tamara Tyasmara. Proses rekonstruksi pun telah dilakukan, memeragakan YA yang menenggelamkan Dante sampai belasan kali.

Namun, kasus ini semakin mencuri perhatian setelah pandangan yang diberikan seorang paranormal bernama Velline Ratu Ayu. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Ada Keterlibatan Orang Lain?

Instagram @tamaratyasmara
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, meninggal dunia pada 27 Januari 2024 lalu. Ia terbukti ditenggelamkan oleh kekasih ibunya, YA, yang sedang menemaninya berenang.

Dari hasil penyidikan hingga rekamanCCTV, terungkap bahwa YA 12 kali menenggelamkan Dante dengan durasi yang berbeda-beda, yaitu secara berturut-turut 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 5 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan yang terakhir dan terlama adalah 54 detik.

Di antara semua ini, seorang paranormal bernama Velline Ratu Ayu menyatakan ramalannya yang mengejutkan tentang kasus tersebut.

Dilansir dari Cumicumi pada Rabu, 6 Maret 2024, YA tidak sendirian dalam menjalankan aksinya. Menurutnya, ada dua orang terdekat YA yang mendukungnya melakukan aksi keji tersebut pada anak berusia enam tahun.

"Ada nanti dua orang lagi. Yang jelas orang terdekat tersangka," ungkap Velline Ratu Ayu.

Meskipun tak menyebut dua nama orang maupun ciri-ciri mereka, Velline Ratu Ayu mengatakan bahwa keterlibatan keduanya akan terungkap dalam dua minggu atau paling lama tiga bulan.

Bahas Motif YA Menenggelamkan Dante

tvOnenews
Foto : tvOnenews

Di saat yang sama, Velline Ratu Ayu meramalkan motif di balik aksi keji YA pada anak Tamara Tyasmara tersebut. Menurutnya, YA pun tidak menyukai Dante meski saat itu ia masih berpacaran dengan Tamara.

"Kalo aku lihat motifnya ada kemarahan. Tidak suka dengan anak ini. Kesengajaan, setan sudah merasukinya," tutur Velline Ratu Ayu.

Tak sampai di situ, ia menduga-duga jika YA mempunyai semacam pegangan mistis agar Tamara Tyasmara takluk padanya. Ini juga yang menjadi penyebab Tamara percaya menitipkan putra tunggalnya pada YA. (bbi)

Topik Terkait