img_title
Foto : Instagram/lunamaya

IntipSelebLuna Maya merupakan salah satu selebritis serba bisa kepunyaan Indonesia. Mengawali kariernya sebagai model, Luna kini terkena sebagai aktris, sampai-sampai melebarkan sayapnya di dunia bisnis.

Tapi ternyata, Luna Maya telah mencoba menjajal bakatnya di bidang penyutradaan. Bagaimana perasaannya menjadi sutradara? Yuk, scroll terus dalam artikel spesial Showbiz Stories!

Agak Kagok Menjadi Sutradara Lagi

IntipSeleb/Fabbiola Irawan
Foto : IntipSeleb/Fabbiola Irawan

Luna Maya menjadi salah satu sutradara dalam serial bertajuk CKCKCK: First Series episode 6 Cari Kagak. Biasa menjadi aktrisnya, kekasih Maxime Bouttier ini mengaku agak kagok.

“Jujur, memang agak kagok di set,” beber Luna Maya beberapa waktu lalu.

Karena agak kagok, Luna Maya harus menyesuaikan lagi menjadi seorang sutradara.

“Jadi, aku harus menyesuaikannya lagi,” tandasnya.

Usut punya usut, Luna Maya memang selalu kepo-an selama syuting. Saat menjadi aktris misalnya, Luna selalu memantau cara sutradara dalam menggarap sebuah film atau serial.

“Aku kan lumayan kepo ya anaknya kalau syuting. Selalu pengin tahu dan lihat style-nya gimana. Jadi observasi langsung lah. Learning by doing juga,” beber Luna Maya.

Tantangan Luna Maya Sebagai Sutradara

IntipSeleb/Fabbiola Irawan
Foto : IntipSeleb/Fabbiola Irawan

Menjadi sutradara pasti berbeda saat berperan sebagai pemeran, itulah yang dirasakan oleh Luna Maya. Makanya, ia hampir tiap hari pulang pagi saat men-direct episode terakhir CKCKCK: First Series itu.

“Hampir setiap hari pulang pagi karena kalau kru kan pasti pulangnya belakangan,” kata Luna Maya.

Walau begitu, Luna Maya sangat menikmati bekerja sebagai sutradara, meski tidak terlalu sering menggarap serial atau film. Terlebih, Luna sudah pernah merasakan stres dan berbagai tantangan saat menjadi sutradara.

“Stresnya lebih gila karena harus mikirin shoot, mikirin end-to-end juga dari pre-production, production, sampai post production. Terus gradingan lainnya,” papar Luna.

“Sementara sih lagi senang aja ngerjain proyek kayak gini yang waktunya nggak terlalu banyak. Tapi, ya masih mau lah main sambil nge-direct,” lanjut Luna Maya.

Sama seperti sutradara pada umumnya, Luna Maya akan mengulang adegan demi adegan jika dirasa kurang mendapat feel-nya. Menggarap satu serial itu, Luna diberi waktu selama 3 hari.

"Waktunya sangat singkat dan padat. Aku harus bikin total adegan berdurasi 30 menit dalam tiga hari. Banyak scene per hari, terutama di episode aku. Karena sudah lama enggak nge-direct, jadi aku dibantu sama Greg. Kalau belum sempurna, ulang lagi sampai feel-nya dapet di aku," ujar Luna Maya soal pengalamannya menjadi sutradara.

Topik Terkait